Saat sesi tanya-jawab, Paslon nomor urut 03, Syamsul Effendi dan Juhendra Siregar, menyampaikan bahwa kestabilan harga di tingkat petani bergantung pada mekanisme pasar. Juhendra mengusulkan upaya hilirisasi dengan mengajak petani mengolah hasil panen untuk meningkatkan nilai jual.
Sementara itu, Paslon nomor urut 01, Fikri Thobari dan Hendri, menawarkan solusi konkret berupa pembangunan pabrik saus tomat untuk menyerap hasil panen petani. "Insya Allah, jika Fikri dan Hendri terpilih, kita akan bangun pabrik Saos Tomat di Rejang Lebong," tegas Fikri, menggarisbawahi komitmennya terhadap kesejahteraan petani.
Paslon nomor urut 02, Hendra Wahyudiansyah dan Herizal Apriansyah, mengusulkan regulasi yang membatasi masuknya hasil pertanian dari luar daerah untuk melindungi harga lokal. Selain itu, mereka berencana membeli hasil panen dengan harga wajar untuk disalurkan ke kelompok pengolah seperti home industri. "Ini salah satu bentuk pembinaan kita dari pemerintah," kata Hendra menutup penjelasannya.
Debat ini menjadi ajang adu gagasan strategis di sektor agrikultur, yang menjadi isu kunci dalam Pilbup Rejang Lebong 2024. [Hsn]
0 Komentar