Berdasarkan hasil survei tersebut, Helmi Hasan–Mian memiliki elektabilitas sebesar 44,8 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan Rohidin Mersyah–Meriani nomor urut 2 yang berada di angka 30,5 persen. Selain itu, terdapat 24,7 persen responden yang masih belum menentukan pilihan (swing voters) dan berpotensi mengubah peta dukungan.
Direktur CPI-LSI Denni JA, Hanggoro Doso Pamungkas, menyampaikan bahwa keunggulan pasangan Helmi Hasan–Mian ini terlihat di seluruh segmen pemilih. "
Dengan 24 hari tersisa menuju hari pencoblosan, Paslon Helmi-Mian memiliki peluang terbesar untuk meraih kemenangan, terutama karena elektabilitas mereka mendekati angka ajaib 50 persen," ujarnya.
Survei ini dilakukan pada 20-25 Oktober 2024 dengan melibatkan 880 responden melalui metode multistage random sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner di 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Keunggulan Paslon Helmi Hasan–Mian dalam survei ini menunjukkan potensi yang kuat menuju kemenangan pada Pilgub Bengkulu mendatang.(Hsn)
0 Komentar