Dalam konferensi pers tersebut, Bawaslu mengungkapkan berbagai upaya pengawasan yang telah dilakukan, termasuk pelaporan dan penyelesaian pelanggaran, pengawasan aktivitas kampanye, hingga pendistribusian logistik pemilu.
Adapun data penanganan pelanggaran adalah temuan laporan yang diregistrasi sebanyak 54, temuan 13. Sedangkan laporan yang diregistrasi 41, tidak diregistrasi 22 laporan dan belum diregistrasi 1 laporan.Terkait keterbatasan sumber daya manusia, dimana hanya terdapat lima anggota di tingkat provinsi dan tiga anggota di masing-masing Kabupaten/Kota. Oleh karena itu, Ketua Bawaslu, Fahamsyah, mengajak media massa untuk berperan aktif dalam mengawasi jalannya Pilkada agar tercipta proses pemilu yang jujur dan adil.
"Sinergi antara Bawaslu, KPU, dan media sangat penting untuk memastikan Pilkada berjalan dengan lancar, mulai dari pendaftaran pasangan calon hingga pleno penetapan pemenang," ujarnya.
Dengan melibatkan 1.513 pengawas hingga tingkat RT, Bawaslu berkomitmen menjaga integritas Pilkada. Diharapkan kolaborasi dengan media dapat menjadi penguat transparansi dan akuntabilitas demi suksesnya pesta demokrasi di Provinsi Bengkulu. [Hsn]
0 Komentar