Hadir dalam acara ini sekaligus yang membuka rangkaian acara yakni Asisten II Setdakab Muratara, Efendi Aziz, SH., M.Si., yang turut pula dihadiri oleh Sekretaris Inspektorat Muratara, Linda Triana, Sekretaris Dinas PMD P3A, Taufik Yuzar, dan Kepala KP2KP Tugumulyo, Soni Muraya, serta Kabid Pemberdayaan Pemerintahan dan Otonomi Desa, DPMD P3A Muratara, Supriyono.
Dalam sambutannya Kepala KP2KP Tugumulyo, Soni Muraya mengatakan, kegiatan edukasi perpajakan ini merupakan inisiasi dari KPP Pratama Lubuklinggau dan KP2KP Tugumulyo. Untuk meningkatkan ketaatan dan petatuhan perpajakan dalam penggunaan Dana Desa.
"Untuk diketahui, Musi Rawas Utara sudah cukup baik dalam hal perpajakan, khususnya pada penggunaan Dana Desa. Pada tahun 2022, masih ada 1 Desa yang tidak patuh perpajakan dalam penggunaan Dana Desa, dan pada tahun 2023 dan 2024 sudah tidak ada lagi, semuanya sudah patuh perpajakan. Namun, mohon maaf, masih cukup jauh dari rasio pajak nasional," tutur Kepala KP2KP Tugumulyo, Soni Muraya.
Berdasarkan data, sambung Soni, Rasio Pajak Nasional pada tahun 2022, dan 2203 sebesar 1,64%, dan pada tahun 2024 Rasio Pajak Nasional menjadi 4%. Rasio pajak ini diperoleh dari pajak atas jumlah serapan dan realisasi Dana Dana tersebut. Sementara untuk Muratara, dinilai terus membaik. Meski, masih cukup jauh dari angka rata-rata rasio pajak nasional.
Asisten II Setdakab Muratara, Efendi Aziz, SH., M.Si., dalam sambutannya mengakui jika kepatuhan pajak atas pengelolaan Dana Desa di Kabupaten Musi Rawas Utara masih jauh dari Rasio Pajak Nasional.
"Memang Muratara masih jauh dari Rasio Pajak Nasional. Namun, terlihat jelas trend rasio pajak yang terus naik dari tahun ke tahun. Kami berharap, desa-desa yang ada untuk patuh membayar pajak dan tepat waktu," pesan Asisten II Setdakab Muratara, Efendi Aziz, SH., M.Si. [BNI]
0 Komentar