Ketua Bawaslu Kota Bengkulu, Rahmat Hidayat mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mengawasi kedatangan surat suara dari percetakan PT. Gramedia di Cikarang, Bekasi, yang tiba di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu pada Senin (28/10).
“Kami telah melakukan pengawasan mulai dari proses pencetakan, pemilihan jenis kertas, penggunaan hologram, hingga jenis tinta yang digunakan dalam surat suara,” jelas Rahmat Hidayat.
Ia juga menambahkan, sejak 18 Oktober Bawaslu secara aktif melakukan pengawasan agar proses pencetakan sesuai dengan standar.
KPU Kota Bengkulu menerima sebanyak 285.740 lembar surat suara yang terbagi dalam 115 box, termasuk surat suara untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU). Selain surat suara, peralatan pemilu lainnya seperti bilik suara telah tiba lebih dulu, sedangkan formulir masih dalam proses pencetakan. Rahmat menekankan pentingnya pengawasan ini demi menjamin transparansi dan kelancaran pemilu di Kota Bengkulu. [Hsn]
0 Komentar