Dalam sambutannya, Mayjen. TNI. Haryanto menekankan, bahwa pergantian jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan serta profesionalisme prajurit. Pergantian ini, menurutnya menjadi momen penting bagi Kodam XVIII/Kasuari dalam memastikan kesinambungan tugas dan tanggung jawab di lapangan.
"Regenerasi di tubuh Kodam ini adalah hal yang alami dan penting dalam menjaga dinamika organisasi. Perubahan kepemimpinan ini diharapkan mampu menyegarkan satuan dan membawa inovasi serta semangat baru dalam menjalankan tugas ke depan," ungkap Pangdam.
Pada upacara tersebut, Letkol. Inf. Yudha Marthona, resmi menggantikan Letkol. Inf. Aryanto Ronaldo, sebagai Komandan Yonif 761/KA, sementara itu Mayor. Czi. Fadil, menggantikan Letkol. Czi. Zaenal, sebagai Komandan Yon Zipur 20/PPA. Pangdam XVIII/Kasuari pada kesempatan ini menyampaikan apresiasi kepada para pejabat lama atas dedikasi dan prestasi yang telah diraih selama memimpin satuan, sekaligus memberikan harapan tinggi kepada pejabat baru untuk terus melanjutkan dan meningkatkan capaian yang ada.
"Kepada pejabat lama, saya mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang luar biasa. Kepada pejabat baru, saya berharap dapat melanjutkan apa yang sudah dirintis dan membawa satuan ini menjadi lebih baik lagi. Tugas yang menanti di depan akan semakin menantang, tetapi dengan semangat dan kerja keras, saya yakin kita akan mampu menghadapinya," tambahnya.
Pangdam juga menekankan pentingnya kesiapan operasional dan sinergi dalam menghadapi tantangan keamanan di wilayah Papua Barat. Yonif 761/KA dan Yonzipur 20/PPA, yang merupakan satuan tempur unggulan di Kodam XVIII/Kasuari, diharapkan mampu menjalankan tugas dengan profesionalisme tinggi dan selalu menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar.
"Satuan Yonif dan Yonzipur memiliki peran strategis di wilayah ini. Kalian harus selalu siap menghadapi segala tantangan, baik dalam konteks pertahanan maupun membantu Pemerintah Daerah dalam menjaga keamanan dan pembangunan wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya. Kalian juga harus terus menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat sebagai bagian dari kemanunggalan TNI dengan Rakyat," tegas Pangdam.
Regenerasi ini tidak hanya membawa perubahan pada tingkat kepemimpinan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya TNI AD dalam memastikan keberlanjutan profesionalisme dan semangat juang yang tinggi di setiap lini satuan.
“Sebagai prajurit, baik itu Perwira, Bintara ataupun Tamtama harus membekali diri dengan bisa berbahasa Inggris dan kalian harus yakin jangan karna pangkat kalian rendah kalian jadi minder untuk itu siapkan diri, kedua kita harus bisa bekerja dengan baik karna dengan itu kita akan mendapat dampak yang luar biasa,” ucapnya.
Sebelumnya, Pangdam didampingi Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Rina Haryanto, meresmikan Paud Kibibor Smart Kids yang berlokasi di Mako Yonif 761/KA kemudian melanjutkan upacara yang ditutup dengan penandatanganan naskah serah terima jabatan, penyerahan tongkat komando, serta laporan resmi dari pejabat lama kepada pejabat baru. Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Kodam XVIII/Kasuari, prajurit, PNS, dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK).
Dengan berakhirnya proses Sertijab ini, diharapkan kepemimpinan baru di Yonif 761/KA dan Yonzipur 20/PPA dapat membawa satuan tersebut menuju kinerja yang lebih baik dan terus berkontribusi positif bagi Kodam XVIII/Kasuari dalam menjaga kedaulatan negara serta mendukung pembangunan di Papua Barat. [Pendam XVIII/Ksr]
0 Komentar