Nilai tersebut meningkat pesat dibanding tahun sebelumnya 2023, yang hanya senilai Rp.43,5 Milyar.
Kesuksesan tersebut tidak lepas dari kepiawaian dan kejelian dari Kepala Dinas PUPR Muratara, Junius Wahyudi, ST., M.Si., dalam merebut sumber - sumber dana demi mendukung program - program pembangunan yang ada di Muratara.
Dikonfirmasi, Sekretaris Dinas PUPR Muratara, Salahudin tak menampik kebenaran informasi tersebut.Bahkan secara gamblang dijelaskan Salahudin, jika dana tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan pembangunan di seluruh pelosok Kabupaten Muratara sesuai dengan kebutuhan prioritas masing - masing Desa maupun Kelurahan.
"Untuk dana bantuan keuangan bersifat khusus ini kita dapatkan dari dua sumber yaitu pokir Dewan Provinsi Sumsel dan Bantuan Gubernur bersifat reguler. Untuk tahun ini, pokir dewan provinsi yang berhasil didapatkan senilai Rp.145 Milyar. Sedangkan Bangub reguler senilai Rp.30 milyar dengan total Rp.175 milyar. Nilai ini meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp.103,5 Milyar dengan rincian Rp.43,5 Milyar pokir Dewan Provinsi dan Rp.60 milyar bangub reguler," ujar Salahudin.
Dijelaskan Salahudin, untuk pokir dewan Provinsi digunakan untuk melakukan kegiatan pembangunan yang dibagi kepada tiga OPD, yaitu 47 paket pekerjaan di Dinas PUPR Muratara, 1 paket pekerjaan di Dinas Perkim Muratara dan 1 Paket di Disperindag Muratara.
Untuk Dinas PUPR itu, sambung Salahudin, terdiri dari pengadaan dan pemasangan jaringan listrik, pembangunan jalan lingkungan, median jalan, drainase, perbaikan jembatan dan lain - lain. Sementara 1 Paket pekerjaan di Dinas Perkim yaitu pembangunan jalan di Desa Noman senilai Rp.800 juta.
"Memang sejak semula, Kepala Dinas PUPR, Junius Wahyudi sudah melakukan koordinasi yang baik dengan rekan - rekan Dewan yang ada di Provinsi Sumsel, sehingga dana tersebut turun dengan nilai yang fantastis. Beliau jugalah yang telah menata peruntukan dana tersebut sehingga penggunaannya dapat dirasakan secara merata oleh Masyarakat Kabupaten Muratara ini," tegas Salahudin. [BN1]
0 Komentar