Monumen ini bertujuan untuk mengenang jasa Fatmawati, pahlawan yang menjahit bendera pusaka, serta memperkuat nilai historis dan nasionalisme di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.
Kepala Kesbangpol, Jaduliwan, SE., MM., menilai inisiatif ini sangat positif dan berharap seluruh elemen masyarakat turut mendukung agar gagasan ini dapat segera terwujud, mengukuhkan Provinsi Bengkulu sebagai daerah dengan nilai sejarah yang tinggi.
"Kami menyambut baik gagasan pembangunan monumen ini. Fatmawati adalah tokoh sejarah yang besar, dan dengan adanya monumen ini, kita dapat lebih mengenang jasanya dalam sejarah bangsa Indonesia. Ini adalah awal yang baik, dan kami berharap agar gagasan ini dapat ditindaklanjuti dengan serius oleh pemerintah daerah, baik di tingkat Provinsi Bengkulu maupun Kota Bengkulu, untuk menyinergikan upaya sesuai dengan kemampuan masing-masing," ujar Jaduliwan, usai menghadiri Focus Group Discussion (FGD) monumen gotong-royong bendera merah putih menguatkan Bengkulu kota pusaka dan memperkokoh nilai-nilai kebangsaan. [Hsn]
0 Komentar