Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Lima Jembatan Gantung Direhab Tahun Ini, Kondisi Rusak Berat Digarap 2025

Bens Indonesia, Muratara - Kabar gembira bagi Masyarakat Muratara. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muratara akan melakukan perbaikan terhadap lima unit jembatan gantung yang sebelumnya rusak akibat banjir pada awal tahun 2024 lalu.

Kelima jembatan gantung yang akan direhab akhir tahun anggaran 2024 ini, diantaranya jembatan gantung Dusun Kuis Desa Muara Kuis, jembatan gantung Desa Sosokan, jembatan gantung Desa Sukamenang, jembatan gantung Desa Sukaraja dan jembatan gantung Desa Terusan.

"Kelima jembatan gantung yang direhab tersebut adalah jembatan gantung yang rusak akibat banjir. Kelimanya akan diperbaiki menggunakan anggaran APBD Perubahan. Insha Allah, awal tahun mendatang sudah bisa dipergunakan oleh Masyarakat setempat secara luas," ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Muratara, Keshia Zara Sandiaga, ST., MT., diruang kerjanya, Jum'at (16/8/2024).

Dijelaskan Kabid Bina Marga, pasca terjadinya banjir bandang yang telah dua kali menimpa sejumlah wilayah di Kabupaten Muratara pada awal tahun 2024 lalu, Dinas PUPR Muratara dibawah pimpinan Junius Wahyudi selaku Kepala Dinas telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi terdampak banjir bandang.

Diketahui jika terdapat sejumlah jembatan gantung dan jembatan permanen yang rusak akibat banjir, dengan katagori rusak berat dan rusak ringan.

"Setelah itu, kita melakukan berbagai upaya untuk melakukan penanganan pasca bencana dalam hal memperbaiki infrastruktur jembatan yang rusak. Rencana awal, kita akan melakukan perbaikan infrastruktur menggunakan dana Bantuan Tidak Terduga (BTT), namun setelah dilakukan pengkajian secara aturan, ada satu Perpres yang tidak membenarkan menggunakan BTT untuk melakukan pembangunan fisik. Makanya, terpaksa harus menggunakan dana APBD," ujarnya.

Atas kondisi tersebut, sambung Keshia, Dinas PUPR akhirnya melakukan upaya perbaikan menggunakan dana APBD Perubahan tahun anggaran 2024 lantaran APBD murni sudah berjalan.

"Nah untuk jembatan gantung yang berstatus tidak rusak berat akan kita bangun kembali pada akhir tahun ini. Sedangkan untuk jembatan gantung yang berstatus rusak berat akan dibangun menggunakan APBD 2025 mendatang, tetapi untuk perencanaannya sudah mulai kita garap tahun ini. Sehingga tahun depan sudah bisa langsung mambangun fisiknya," jelas Keshia.

Sementara itu, terkait jembatan permanen Desa Sukamenang yang juga rusak akibat banjir. Dinas PUPR memastikan jika dalam waktu dekat akan memasang jembatan balley.

"Perbaikan jembatan permanen Desa Sukamenang adalah prioritas. Pada akhir tahun ini, kita akan menggunakan dana APBD Perubahan untuk membuat dudukan sepanjang 90 meter untuk memasang jembatan balley yang kita pinjam dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Selatan (BBPJN Sumsel) sebagai jembatan pengganti sementara. Sedangkan untuk pembangunan jembatan permanen penggantinya akan kita lakukan pada tahun anggaran 2025 mendatang," jelas Keshia. [BN1]

Posting Komentar

0 Komentar