Ketegangan Politik Bengkulu Meningkat: Nasib Calon Gubernur dari Gerindra Masih Tergantung Koalisi

Bens Indonesia, Bengkulu - Isu siapa yang akan diusung Partai Gerindra sebagai Calon Gubernur dan Wwakil Gubernur Bengkulu semakin memanas, nasib beberapa Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu saat ini, masih menggantung. 

Ketua DPD Gerindra Provinsi Bengkulu, Suharto mengungkapkan, bahwa pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai. 

"Sampai saat ini DPD belum mendapat kabar dari DPP baik secara lisan maupun secara tertulis. Kemungkinan Minggu depan baru ada jawaban," ujar Suharto pada Kamis (8/8/24).

Partai Gerindra, yang memperoleh 6 kursi di DPRD provinsi Bengkulu dalam Pemilu 2024, masih kekurangan 3 kursi untuk mencapai ambang batas minimal 9 kursi yang diperlukan untuk mengusung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur secara mandiri. Untuk mengatasi hal ini, Gerindra harus mencari koalisi dengan partai lain.

Selain Gerindra, partai lain seperti PKB dengan perolehan 3 kursi juga belum memastikan siapa calon yang akan diusung. Jika kedua partai ini dapat berkoalisi, total 9 kursi mereka sudah cukup untuk mengusung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu pada pemilihan Gubernur November 2024.

Ketegangan politik ini mencerminkan dinamika yang tengah berlangsung di Bengkulu menjelang pemilihan Gubernur, di mana peta koalisi masih berpotensi berubah seiring dengan keputusan partai-partai terkait. Perkembangan selanjutnya akan sangat menentukan bagi arah politik Bengkulu dalam waktu mendatang. [Hsn]