Acara ini menghadirkan tiga narasumber terkemuka: Prof. Dr. Syaifullah, M.Hum., Prof. Dr. Khamami Zada, MH., dan Dr. Mardi Chandra, M.Ag., MH., dipandu mederator, DR. Zacky Antoni, SH., MH., yang membahas berbagai aspek penting terkait politik legislasi di Indonesia.
Seminar ini dihadiri oleh anggota Asosiasi Dosen Tata Negara dan Politik dari seluruh Indonesia, (APHUTARI) serta mahasiswa S3 yang antusias mengikuti setiap sesi diskusi. Acara ini dibuka oleh Rektor UIN Fatmati Bengkulu, Prof. Dr. KH. Zulkarnain, M.Pd., yang menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif dari seluruh peserta dan narasumber.Dalam sesi pertama, Prof. Dr. Syaifullah, M.Hum., mengupas tuntas tentang masa depan penegakan hukum di Indonesia, kata keadilan selalu menjadi pertanyaan masyarakat.
"Kata keadilan inilah yang menjadi kunci dalam mempelajari dan praktek dimana dan kapanpun manusia berada," papar Prof. Dr. Syaifullah, M.Hum., selaku Ketua Umum APHUTARI.
Sesi kedua diisi oleh Prof. Dr. Khamami Zada, MH., yang menyoroti tentang politik legislasi dan pertarungan idiologi. Sementara itu, Dr. Mardi Chandra, M.Ag., MH., dalam sesi terakhir, memfokuskan pembahasannya pada Legal Policy Legislasi Hukum ekonomi syariah di Indonesia.
Seminar ini tidak hanya menjadi ajang diskusi intelektual, tetapi juga platform untuk membangun jaringan dan kerjasama antar akademisi dan praktisi politik. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan kritis dan diskusi konstruktif yang mewarnai setiap sesi.
Dengan berakhirnya seminar ini, diharapkan para peserta dapat membawa pulang pengetahuan dan wawasan baru yang dapat diaplikasikan dalam bidang masing-masing, serta mendorong terciptanya legislasi yang lebih baik di Indonesia.[Hsn]
0 Komentar