Pertemuan yang dilakukan Bapaslon Firsa - Efri ke kediaman Ketua DPC PKB Muratara ini merupakan tindaklanjut atas komunikasi politik yang telah dibangun keduanya sejak lama, khususnya dalam menghadapi Pilkada 27 November 2024 nanti.
"Hari ini, kami (Firsa-Efri, red) berkunjung ke kediaman beliau untuk bersilaturahmi dan melanjutkan komunikasi politik dengan lebih intens. Kita berharap, PKB dapat ikut bergabung dalam barisan koalisi yang mengusung Firsa-Efri," sampai Bapaslon Firsa H Lakoni didampingi Efriyansyah, S.Sos., usai menggelar pertemuan.
Ditempat yang sama, Ketua DPC PKB Muratara, Drs H Nawawi Yusuf, yang dibincangi awak media menuturkan, sejauh ini memang banyak kandidat yang telah mendaftar saat penjaringan bakal calon beberapa waktu lalu.
"Yang daftar memang banyak, tetapi yang intens membangun komunikasi baru Firsa - Efri. Besok (17/7) mereka (Firsa-Efri, red) akan kesini lagi untuk melanjutkan pembahasan. Setelah itu, baru kita bahas di internal DPC PKB," jelas Ketua DPC PKB Muratara, Drs. H Nawawi Yusuf.
Partai PKB, sambung Drs. Nawawi Yusuf, tidak gegabah dalam menentukan kandidat mana yang akan mendapatkan rekomendasi partai.
"Tentu harus melalui proses dari bawah, dari DPC terlebih dahulu. Karena, sampai saat ini belum ada nama-nama yang kita bawa ke DPW dan DPP. Bukan tidak mungkin beliau-beliau (Firsa-Efri) yang bakal diusulkan. Kita menunggu hasil pertemuan lanjutan besok, dan segera setelahnya membahas di internal partai," paparnya.
DPC PKB Muratara, setidaknya memiliki dua kursi legislatif yang turut menjadi penentu, apakah kursi eksekutif Muratara akan diperebutkan oleh dua pasangan, atau justru tiga pasangan yang bakal bertarung.
Bapaslon Firsa-Efri tentunya juga sangat berharap, dengan kehadiran Partai PKB dalam koalisi perubahan akan semakin memantapkan dan memuluskan langkah Firsa-Efri merebut kemenangan pada kontestasi Pilkada 27 November 2024 nanti, dengan pergerakan massa loyalisnya yang terkenal sangat fanatik pada Partai PKB. [BN1]
0 Komentar