Acara tersebut diawali dengan pengujian mobil Toyota Alphard milik Gubernur Bengkulu, dan diikuti oleh kendaraan dinas Sekda Isnan Fajri.
Sekda Isnan Fajri menjelaskan, bahwa tujuan dari uji emisi ini adalah untuk menentukan apakah kendaraan masih memenuhi standar emisi yang berlaku.
"Ketahui apakah kendaraan masih sesuai atau tidak, ini sangat penting. Selain itu, uji emisi ini juga bertujuan untuk mengurangi potensi pencemaran udara di Bengkulu," ujarnya.
Kegiatan uji emisi kendaraan dinas ini melibatkan dukungan dari Perusahaan Mobil Agung Toyota Mall Bengkulu, yang memiliki fasilitas uji emisi yang memadai.
Isnan Fajri juga mengungkapkan, rencananya untuk memperbarui sarana laboratorium di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu dengan membeli peralatan uji emisi baru.
"Di kota-kota besar di Indonesia, uji KIR kendaraan harus melampirkan hasil uji emisi gas buang kendaraan. Kami akan melakukan hal yang sama ke depan," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu, Yenita Saiful menambahkan, bahwa gas buang kendaraan menjadi salah satu penyumbang dampak perubahan iklim saat ini.
"Kami perlu melakukan pengecekan rutin untuk memastikan gas buang kendaraan memenuhi standar yang telah ditetapkan," tutupnya. [Hsn]
0 Komentar