Data per Mei 2024 menunjukkan peningkatan signifikan jumlah investor di Provinsi Bengkulu, yang mencapai 63.793 orang dari total populasi sekitar 2 juta jiwa.
"Dari data ini merupakan indikasi positif bahwa masyarakat Bengkulu semakin melek investasi di pasar modal," ungkap Marina.
Marina juga me frekuensi transaksi bursa di Provinsi Bengkulu mencapai Rp.157 miliar, menunjukkan aktivitas investasi yang semakin berperan dalam perekonomian daerah.
Selain itu, Marina menekankan peran strategis media dalam sosialisasi investasi di pasar modal kepada masyarakat luas. Acara ini juga memberikan kesempatan bagi para jurnalis untuk mendapatkan informasi lebih dalam mengenai pasar modal.
Dengan harapan dapat memperkuat sinergi antara BEI dan media, Marina berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilakukan untuk efektivitas sosialisasi pasar modal kepada masyarakat Bengkulu, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih baik. [Hsn]
0 Komentar