Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

BNN Provinsi Bengkulu Gelar Rapat Koordinasi untuk Perangi Peredaran Narkoba

Bens Indonesia, Bengkulu - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi Pemetaan Program Pemberdayaan Masyarakat anti narkoba di aula GTC Poltekkes Kota Bengkulu, Rabu (12/06/2024).

Plt. Kepala BNN Provinsi Bengkulu, Suraidah menyampaikan, pentingnya kolaborasi dalam program dan kegiatan yang mendukung upaya pencegahan serta pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Plt. Kepala BNN Prov Bengkulu, Suraidah. 
"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat umum. Kegiatan ini juga bertujuan membentuk Satgas penggiat anti narkoba di lingkungan masing-masing," katanya.

Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, mengapresiasi inisiatif BNN Provinsi Bengkulu dalam mengadakan rapat koordinasi ini.

"Ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari BNN Provinsi Bengkulu dalam upaya mencegah dan memberantas peredaran gelap narkotika yang merusak masyarakat, terutama angkatan kerja di Provinsi Bengkulu," ujar Isnan.

Isnan juga menyoroti pentingnya peran semua pihak dalam memerangi narkoba. Menurut data dari BNN dan LIPI tahun 2021, 1,95% dari penduduk Indonesia berusia 15-64 tahun menggunakan narkoba dalam setahun terakhir. Di Provinsi Bengkulu sendiri, sekitar 1,30% atau 19.698 orang pernah terpapar narkoba.

"Fenomena ini seperti gunung es, yang terlihat hanya puncaknya saja, tetapi yang tersembunyi di bawah permukaan sangat besar dan mengancam," lanjutnya.

Lebih lanjut, Isnan menyampaikan bahwa pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dari tingkat pusat hingga daerah sebagai panduan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. "BNN Provinsi Bengkulu telah melakukan pemetaan kawasan rawan dan rentan narkoba di 34 kelurahan dan desa di wilayah ini, termasuk kategori bahaya dan waspada," tambahnya.

Rapat koordinasi ini menegaskan bahwa sinergitas dan kerjasama dari semua komponen bangsa sangat diperlukan untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

"Peran aktif semua elemen masyarakat, instansi pemerintah, dan swasta sangat penting dalam memerangi ancaman narkoba," tutup Isnan.

Dengan rapat koordinasi ini, diharapkan ada peningkatan sinergi dan kerjasama antara semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba, serta mendukung pembangunan Bengkulu yang sejahtera, maju, dan hebat. [Hsn]

Posting Komentar

0 Komentar