Hal ini dikatakan Ketua PWI Ogan Ilir, Fredi Kurniawan, saat melakukan audiensi dengan Pimpinan BSB Cabang Indralaya, Rabu (8/5/2023).
Fredi beserta para Dewan Penasihat (Wanhat) dan Pengurus menyampaikan, PWI Ogan Ilir mewadahi 60 Wartawan yang sebagian besar merupakan putra putri asli daerah Bumi Caram Seguguk.
Dan hampir 80 persen Wartawan yang ada di Ogan Ilir menurut Fredi, merupakan orang-orang PWI Ogan Ilir.
"Jadi boleh dikatakan, kami adalah SDM yang dimiliki Kabupaten Ogan Ilir saat ini, dan dukungan dari berbagai pihak diharapkan terus mengalir kepada kami orang-orang PWI, sehingga peran Wartawan yang cukup sentral dapat bermanfaat bagi Kabupaten Ogan Ilir,” kata Fredi.
Fredi berharap, Bank Sumsel Babel Cabang Indralaya sebagai Bank Pembangunan Daerah dapat juga menjadi sponsorship bagi pembangunan SDM yang ada di PWI Ogan Ilir.
“Kami memiliki program prioritas selama setahun kedepan, diantaranya Pelatihan Jurnalistik Internal, Study Tour ke PWI Pusat dan PWI Yogyakarta, Porseniwada dan Porwanas di Kalsel, serta Uji Kompetansi Wartawan,” papar Ketua PWI Fredi.
PWI Ogan Ilir sebagai organisasi kewartawanan menjalankan program secara mandiri tanpa didukung anggaran belanja dari pemerintah yang pasti, harus terus berupaya agar program-program tersebut bisa berjalan dan berdampak bagi seluruh anggota yang ada.
Fredi berharap, Bank Sumsel Babel dapat terus bersinergi dalam pembangunan lewat kapasitas yang dimiliki.
Diantaranya dengan mendukung publikasi agar setiap program baik itu pembangunan daerah maupun informasi dari Bank Sumsel itu sendiri dapat tersampaikan secara luas ke masyarakat.
Hal yang menurut Fredi paling "Sakral" adalah Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan berkala setiap tahun.
"UKW merupakan program prioritas PWI karena kemampuan Wartawan diukur dari situ. Sehingga dapat menghasilkan produk jurnalistik yang akurat, berimbang dan ini juga meningkatkan marwah Wartawan itu sendiri," jelas Fredi.
Wanhat PWI Ogan Ilir, HM Syarifuddin Basrie menyampaikan, bahwa dunia perbankan tidak bisa dilepaskan dengan media massa.
Dimana program kebijakan perbankan perlu diketahui masyarakat secara luas, apalagi saat ini banyak program yang menyesuaikan dengan perkembangan teknologi.
"Oleh karena itu, kami memandang perlu adanya sinergi yang semakin kuat antara media massa dengan dalam hal ini Bank Sumsel Babel," ucap Syarifuddin.
Pemimpin Redaksi Media Agung Post ini mengajak jajaran Bank Sumsel Babel dapat pro aktif memberikan informasi terkait kebijakan perbankan.
"Bila perlu Wartawan diundang langsung untuk menyimak penjelasan dari pihak Bank Sumsel Babel. Misalnya terkait panduan dan keuntungan menabung di bank, seperti itu," tutur Syarifuddin.
Pada kesempatan sama, Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel Indralaya, Wendy Dwi Ayu Surianti menyambut baik audiensi PWI Ogan Ilir.
"Sepakat dengan apa yang disampaikan Pak Wanhat PWI Ogan Ilir, lembaga perbankan seperti Bank Sumsel Babel sangat memerlukan dukungan media massa," kata Wendy.
Menurutnya, informasi yang disampaikan lewat media massa terbukti ampuh menjangkau hingga ke masyarakat luas.
"Dari Direksi Bank Sumsel Babel di pusat pun memang menekankan agar relasi dengan media harus terjalin. Dengan audiensi PWI Ogan Ilir ini, semoga ke depan hubungan dengan insan pers semakin baik," ucap Wendy. [Hadi]
0 Komentar