Menurut Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Perum Bulog Kanwil Bengkulu, Gusmalinda, harga beras SPHP saat ini naik menjadi Rp.12.500/kg, dari harga sebelumnya Rp.10.900/kg.
Manager SCPP Perum Bulog Kanwil Bengkulu, Gusmalinda. |
"Di wilayah Provinsi Bengkulu, harga tebus beras SPHP kini mencapai Rp.11.300/kg, naik dari sebelumnya Rp.10.250/kg. Harga Eceran Tertinggi (HET) juga mengalami peningkatan menjadi Rp.13.100/kg atau Rp.65.500 per kemasan 5 kg, dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya Rp.57.500 per 5 kg," ungkap Gusmalinda, Kamis (16/5/2024).
Kenaikan harga ini berdampak signifikan terhadap permintaan beras SPHP, dengan permintaan dari mitra Bulog yang turun drastis dari 2.400-2.700 ton per bulan menjadi hanya sekitar 400 ton pada pertengahan bulan Mei.
Gusmalinda mencatat, bahwa penurunan permintaan ini bisa jadi disebabkan oleh faktor kenaikan harga, serta musim panen yang telah dimulai di beberapa daerah.
Meskipun alasan kenaikan harga tidak dijelaskan secara rinci, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, dikutif dari Detikcom (6/5/2024) menyebut bahwa penyesuaian tersebut dilakukan karena biaya produksi beras di petani semakin meningkat.
Menurutnya, harga pangan strategis harus disesuaikan, mengingat kenaikan biaya produksi, termasuk kenaikan harga sewa lahan, pupuk, dan fertlizer dan HOK (harga orang kerja).
Arief juga menekankan, jika harga pembelian pemerintah tidak disesuaikan, petani akan menjadi korban pertama dari ketidaksesuaian tersebut. [Hsn]
0 Komentar