Kegiatan yang akan di gelar mulai dari tanggal 13 hingga 18 Mei 2024 ini tidak hanya akan di ikuti oleh peserta dari lokal Kabupaten Rejang Lebong saja, melainkan juga akan di ikuti oleh peserta dari berbagai daerah lain. Seperti Kabupaten lain di Provinsi Bengkulu, Kota Lubuk Linggau dan Jambi.
Dikonfirmasi, Ketua Panitia Pelaksana, Robert Bastian, SE., menjelaskan jika kegiatan akan berlangsung beberapa tahap. Mulai dari penerimaan bonsai dari peserta, pengukuran katagori bonsai oleh Panitia, penataan letak bonsai di area pameran, penilaian bonsai oleh Juri dan pada hari puncak pada tanggal 17 Mei 2024 akan dilakukan pengukuhan PPBI Cabang Rejang Lebong dan pembukaan kegiatan pameran serta pengumuman pemenang kontes bonsai yang akan dilakukan langsung oleh Bupati Rejang Lebong, Drs. Syamsul Efendi, MM., dan Wakil Bupati RL, Hendra Wahyudiansyah, SH., beserta unsur Muspida lainnya.
"Kegiatan ini mengangkat tema 'Semangat Bonsai Pat Petulai Menuju Ekonomi Kreatif'. Alhamdulilah kegiatan ini baru pertama kali ini masuk dalam agenda tahunan perayaan HUT Kota Curup. Kami berharap, kegiatan ini kedepan dapat terus menjadi salah satu agenda dalam setiap perayaan HUT Kota Curup," ujar Robert Sebastian, Selasa (14/5) saat melakukan penerimaan bonsai peserta.
Dilanjutkan Robert, pada tahapan penerimaan bonsai ini, panitia akan melakukan pengukuran untuk menentukan katagori bonsai peserta yang akan ikut dalam pameran dan kontes.
"Ada beberapa katagori atau tingkatan bonsai yang akan ikut dalam pameran serta kontes ini yaitu tingkatan Tunggul, Tingkatan Prospek dan Tingkatan Pratama. Nanti bonsai yang sudah masuk dalam penerimaan panitia dan masuk dalam katagori yang akan selanjutnya dilakukan oleh penialaian oleh dewan Juri. Juri yang akan melakukan penilaian yaitu Juri Nasional dari PPBI Pusat bernama Zurizal, SE., M.Si.," jelas Robert Sebastian.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Rejang Lebong, Khirdes Lapendo Pasju, S.STP., M.Si., mengatakan jika seni bonsai di Rejang Lebong memiliki potensi yang sangat bagus untuk menjadi salah satu potensi ekonomi kreatif.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, Seni bonsai yang ada di Rejang Lebong ini dapat menjadi salah satu potensi ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Karena sejak dulu, seni bonsai ini sudah ada di Rejang Lebong, hanya saja belum ada wadah yang menanungi. Dengan adanya wadah seperti PPBI ini, seni bonsai dapat menjadi salah satu sumber pendapatan ekonomi bagi warga Rejang Lebong," ujar Khirdes Lapendo Pasju.Pantauan di lokasi, hingga pukul 12.00 WIB, Selasa (14/5) panitia sudah menerima 12 bonsai dari peserta di lapangan kantor Bupati RL. [Ifan/adv]
0 Komentar