Lomba Tari Kejei HUT Kota Curup Ke 144 Berlangsung Meriah

Bens Indonesia, Rejang Lebong - Berbagai perlombaan Festival Budaya Daerah Kabupaten Rejang Lebong (RL) yang digelar dalam rangka perayaan HUT Kota Curup ke 144 tahun 2024 terus berlangsung di lapangan Dwi Tunggal Kecamatan Curup. 

Teranyar, Sanggar Bumei Pat Petulai (SBPP) Rejang Lebong menggelar perlombaan Tari Kejei Khas Rejang di lokasi panggung utama, Selasa (14/5) siang. 

Lomba yang diikuti oleh 6 sanggar ini berlangsung sangat meriah dan disaksikan oleh ratusan Warga pengunjung lokasi perayaan HUT Kota Curup.

Pantauan di lokasi, kegiatan bernuansa adat Rejang ini dibuka langsung oleh Sekretaris SBPP RL, Sutan Alim, S.Sos., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah naungan Pemerintah Daerah RL.

"Saya mewakili Ketua Umum SBPP RL menyampaikan apresiasi kepada peserta yang tetap bersemangat dan antusias mengikuti lomba walaupun saat ini sedang diguyur hujan. Saya juga memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana atas suksesnya pelaksanaan kegiatan ini," ujar Sutan Alim, saat menyampaikan sambutannya.

Dijelaskan Sutan, bagi Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, lomba Tari Kejei Khas Rejang ini merupakan salah satu momentum untuk melestarikan adat, budaya dan kesenian daerah yang ada di Bumei Pat Petulai ini.

"Lomba tari kejei kali ini diharapkan dapat dijadikan sebagai alat untuk menjaga adat, budaya dan kesenian yang ada di Rejang Lebong dari kepunahan karena kemajuan zaman," ujar Sutan.

Selain itu, sambung Sutan, pihaknya sangat berharap agar selama perlombaan berlangsung, Juri dapat melakukan penilaian secara objektif. Kepada peserta juga diharapkan dapat berlomba dengan sportif dan memberikan penampilan yang terbaik.

"Melalui lomba ini kami juga berharap agar adanya kecintaan terhadap Budaya kita tetap tumbuh dikalangan generasi muda yang ada di RL ini," ujar Sutan Alim.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Yayan Musthofa, SE., menjelaskan jika pada perlombaan Tari Kejei ini panitia menghadirkan 3 orang dewan juri profesional yang berasal dari kalangan penggiat seni budaya serta pembina sejumlah sanggar yang ada di RL.

"Ketiga juri kita yaitu M Syafik, SE., MM., M Baksir, dan Paramita Rorasi, S.Pd., Sedangkan penilaian yang akan diambil terhadap peserta yaitu kualitas gerak, kesesuaian tema, kepenarian, kostum dan tata rias para peserta," jelas Yayan Musthofa.

Untuk diketahui, 6 peserta lomba yang mengikuti lomba tari Kejei tersebut diantaranya yaitu, Sanggar Buteu Panco Curup Utara, UKM Kesenian IAIN Curup, Sanggar Semulen Perjako, Sanggar Kemilau Budaya, Sanggar Payung Rajo dan Sanggar Raflesia.

"Pemenang lomba akan mendapatkan piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan dari Pemerintah Daerah Rejang Lebong," jelasnya. [Ifan/adv]