Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Bengkulu, Undang Sumbaga, menyampaikan bahwa acara ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui berbagai program yang melibatkan pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat.
"Acara HUT ini akan di meriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, banjir doorprize dan bermanfaat. Salah satunya adalah bazar UMKM yang menghadirkan sekitar 30 stand. Bazar ini di harapkan dapat memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka serta meningkatkan penjualan. Selain itu, lomba mewarnai untuk anak-anak juga akan di selenggarakan guna mengenalkan dunia bisnis dan wirausaha sejak dini kepada generasi muda," ungkap Undang, Selasa (28/05/2024).
Tidak hanya itu, acara ini juga akan menyelenggarakan seminar nasional tentang bisnis. Seminar ini akan menghadirkan narasumber dari HIPMI pusat, Bank Indonesia (BI), dan perwakilan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Mereka akan membahas berbagai strategi dan fokus pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Bengkulu. Dengan adanya seminar ini, di harapkan peserta mendapatkan wawasan baru serta inspirasi untuk mengembangkan usaha mereka lebih baik lagi.
"Pagi hari acara akan di mulai dengan senam bersama sebagai bentuk kegiatan kesehatan dan kebersamaan. Malam puncak perayaan akan di isi dengan pemberian penghargaan kepada kader HIPMI di Provinsi Bengkulu yang telah berjasa memajukan organisasi dan mendukung perkembangan ekonomi daerah. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka selama ini," tambahnya.
Lanjutnya, kegiatan HUT ke-52 HIPMI ini rencananya akan di hadiri oleh Ketua Umum BPP HIPMI beserta pengurusnya. Kehadiran mereka di harapkan dapat memberikan motivasi dan dukungan lebih lanjut kepada BPD HIPMI Provinsi Bengkulu dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan yang telah direncanakan.
Selain itu, acara ini juga bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi serta Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP). Dalam kerja sama ini, akan di buka stand khusus untuk penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM yang belum memiliki NIB.
"Langkah ini di ambil untuk memudahkan pelaku usaha kecil dalam mendapatkan legalitas usaha mereka (pelaku UMKM,red), yang pada gilirannya akan mempermudah akses mereka terhadap berbagai program bantuan dan pembiayaan dari pemerintah," kata Undang.
Melalui rangkaian kegiatan ini, BPD HIPMI Provinsi Bengkulu berharap dapat menggali dan mengembangkan potensi hilirisasi yang ada di daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan. [Hsn]
0 Komentar