Kasus DBD di Kota Bengkulu Meningkat

Bens Indonesia, Kota Bengkulu - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bengkulu mengalami peningkatan. Sejak bulan Januari hingga Februari 2024, tercatat ada 45 kasus.

11 kasus DBD pada bulan Januari, kemudian 34 kasus DBD terjadi pada bulan Februari. Angka ini jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya, yang hanya ada 31 kasus DBD. Kejadian ini diprediksi akan terus meningkat hingga bulan Maret. 

Plt Kadinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani.

"Hingga bulan Februari kasus DBD di Kota Bengkulu sudah tercatat 45 kasus. Namun, untuk bulan Maret masih dalam perhitungan," ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, Kamis (21/3/2024). 

Ada beberapa penyebab yang mengakibatkan lonjakan kasus DBD. Diantaranya, pergantian musim dari musim hujan ke musim panas, yang menyebabkan ada genangan air dan curah hujan yang mengakibatkan lembab, sehingga jentik nyamuk cepat berkembang.

"Saya menghimbau agar masyarakat melakukan pencegahan dengan cara membersihkan lingkungan, menimbun atau menutup genangan air dan rajin menguras atau membersihkan bak mandi," ujar Joni.

Selain itu, jika ada warga di lingkungannya positif DBD, segera melapor ke kelurahan untuk mengajukan fogging, dan tim kesehatan akan melakukan observasi serta membersihkan sumber jentik nyamuk. [Hsn]