Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Bengkulu Diguncang Gempa M 5,6 Tidak Berpotensi Tsunami

Bens Indonesia, Bengkulu - Warga Provinsi Bengkulu, panik dengan adanya gempa bumi tektonik yang terjadi, Sabtu, 23 Maret 2024 pukul 20.20.29 WIB wilayah Pantai Barat Daya Kota Manna, Bengkulu.

Kepala Stasiun Geofisika Bengkulu, Anton Sugiharto menyampaikan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan Magnitudo 5,6. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,7° LS ; 102,67° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 Km arah Barat Daya Kota Manna, Bengkulu pada kedalaman 60 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ungkap Anton Sugiharto. 

Lebih lanjut disampaikanya, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kaur, Manna, Bengkulu Selatan dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Kota Bengkulu, Empat Lawang dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Liwa, Kepahiang, Lebong, Krui, Bengkulu Utara, Mukomuko, Enggano, Kota Muaradua dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Semaka, dan Sekincau dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini "TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI" 

Hingga pukul 20.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. 

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg," ujar Anton Sugiharto. [Hsn]

Posting Komentar

0 Komentar