Pernyataan tegas ini disampaikan langsung oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen. TNI. Ilyas Alamsyah, SE., M.Tr.(Han)., CGCAE., dalam arahannya saat melaksanakan apel bersama para Komandan Satuan (Dansat) jajaran diwilayah Kodam XVIII/Kasuari yang digelar secara Virtual, di Ruang Posko, Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, pada Selasa (13/2/2024).
Ia juga kembali mengingatkan, bahwa godaan untuk Netralitas TNI masih ada sampai dengan saat besok hari pencoblosan.
“Artinya bahwa masih ada kemungkinan-kemungkinan orang-orang yang mempunyai kepentingan untuk mengajak kita semua untuk membelok dari pada Netralitas TNI, khususnya di wilayah Kodam XVIII/Kasuari. Berkaitan dengan hal tersebut, saya nyatakan sampai dengan saat ini bahwa Netralitas TNI tetap berlaku tidak ada yang goyah integritasnya untuk melakukan sesuatu diluar Netralitas yang telah di tentukan oleh Komando Atas”.
“Kepada para Dansat jajaran, agar hal ini dipegang teguh dan sampaikan hal ini kepada para prajurit yang ada di satuan masing-masing terutama Dandim dengan para Babinsa karena besok kemungkinan akan bersentuhan dan terjadi tatap muka langsung dengan masyarakat dan apabila ada yang mengajak, mengarahkan dan lain sebagainya katakan tidak, untuk itu para Dansat agar diingatkan tidak ada yang melakukan hal tersebut, biarkan mekanisme yang telah di bangun oleh KPU dan yang diawasi oleh Bawaslu kita mengikuti mekanisme tersebut,” ucapnya.
Pangdam menambahkan, waspadai dan antisipasi apakah dengan hasil yang didapat akan ada kemungkinan adanya konflik, kericuhan, ataupun adanya hal-hal negatif dengan adanya pemilihan yang tidak sesuai dengan perkiraan para bakal calon dan hal ini yang perlu menjadi atensi bagi semua.
“Komando tegak lurus di bawah pimpinan Pangdam, dan tidak ada yang melakukan hal-hal yang lain diluar tanpa adanya sepengetahuan dari saya selaku Pangdam. Saya minta garis Komando agar dipegang teguh dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” kata Pangdam kepada para Dansat jajaran.
Sebagai informasi, Vicon pada pagi hari ini yang dilakukan adalah untuk mengetahui sejauh mana problem dan apa saja yang perlu di selesaikan terkait yang dihadapi berkaitan dengan proses penyiapan sampai dengan pemilihan besok di TPS. [Pendam XVIII/Ksr]
0 Komentar