Banjir yang mengepung enam dari tujuh Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak Rabu (10/1/2024) dini hari setidaknya telah merendam 20.000 rumah warga dan memutus 7 jembatan gantung yang berada di beberapa Kecamatan.
Hal ini tentunya tak luput dari perhatian pihak perusahaan yakni PT Banyan Koalindo Lestari (PT BKL), PT Ulima Nitra Tbk (PT UN), dan PT Cahaya Riau Mandiri (PT CRM).
Sebanyak 600 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, gula 1 kg, sarden 1 kaleng, dan mie instan 5 bks, resmi diserahkan pihak Manajemen perusahaan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas Utara."Alhamdulillah, hari ini kami (PT BKL, PT UN, dan PT CRM, red) menyalurkan bantuan kepada korban banjir sebanyak 100 paket untuk ring 1 perusahaan. Penyerahan juga kita lakukan melalui BPBD Kabupaten Muratara, sebanyak 500 paket, untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir," tutur Kepala Teknik Tambang PT BKL, Hendi Prihananto didampingi PM Ulima Nitra Tbk, Tommy Setiawan, dan PM PT Cahaya Riau Mandiri, Arif Maulana.
Sambung Ary selaku Landcom/External dan Penanggungjawab CSR PT BKL menuturkan, 500 paket sembako tersebut diserahkan melalui BPBD Muratara, karena dinilai lebih memahami titik terdampak banjir. Sementara itu, 100 paket sembako diserahkan secara langsung kepada warga Desa sekitar perusahaan yang turut menjadi korban terdampak banjir."Terimakasih team atas kerjasama dan support dari manajemen. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan menjadi berkah bagi kita semua," pungkas Ary.
Masyarakat yang secara langsung menerima bantuan dari pihak perusahaan ini menyambut dengan antusias bentuk perhatian yang telah diberikan.
"Kami sangat bersyukur atas bantuan yang telah diberikan. Terima kasih PT BKL, PT UN, dan PT CRM. Semoga sukses selalu. Dan banjir segera surut," ungkap Irma warga Desa Tanjung Raja. [BN1]
0 Komentar