Dalam Press Conference, Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan, rencana pembangunan Provinsi Bengkulu pada tahun 2024. Diantaranya, Pembangunan Jalan Tol Bengkulu - Lubuklinggau, penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS), Penataan Kawasan Perkantoran Kantor Gubernur, serta Pembangunan auning di kawasan objek wisata Pantai Panjang.
"Pembangunan Tol itu sesuai keputusan pemerintah, saat ini juga sedang dibangun rest area di sisi kiri dan kanan jalan yang artinya jalan tersebut akan dilanjutkan pembangunannya. Kemudian untuk penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah, Januari mulai dilelang. Target Juli/Agutus 2024 penataan Danau Dendam selesai. Dari sisi Pemprov Bengkulu APBD kita membangun Jembatan Elevated sudah selesai tahun ini, nantinya penataan 2024 itu menggunakan anggaran APBN," kata Gubernur.
pada tahun 2024, lanjut Gubernur, Pemprov Bengkulu akan memfokuskan pada pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM serta pemanfaatan Sumber Daya Alam Panas Bumi yang dimiliki Bengkulu.
"Fokus kita (Pertumbuhan Ekonomi) 2024 pertama kita mendorong pengembangan di sektor UMKM. Kemudian, kita juga akan menggali potensi terbaru yang ada di Provinsi Bengkulu seperti pembangkit panas bumi, termasuk juga dengan belanja pemerintah yang tahun 2024 ini sepenuhnya melalui e-katalog," lanjut Gubernur.
Selain itu, Gubernur Rohidin yang didampingi Asisten I, Khairil Anwar dan Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu, Oslita Muslimin, juga menyampaikan, bahwa masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin-Rosjonsyah akan berakhir pada akhir Desember tahun 2024 mendatang.
“Tahun 2024 itu adalah masa terakhir pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin-Rosjonsyah tepatnya tanggal 31 Desember tahun 2024. Artinya menyisakan satu tahun kepemimpinan lagi. Karena kebijakan pemerintah itu per Januari 2025 seluruh Kepala Daerah itu sudah berganti dari hasil pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024,” tutup Gubernur Rohidin. [Hsn/hms]
0 Komentar