Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari rencana Tuhan dan bukan karena kebetulan.
“Karena kedatangan bapak, ibu, orang tua, adik, kakak serta basudara semua, saya ucapkan terima kasih yang tulus atas keikhlasan, kerelaan untuk meringankan langkah bisa datang ke Kodam ini,” ucapnya.
Jenderal Bintang Dua asal Flores juga mengatakan Kodam XVIII/Kasuari ini merupakan kepunyaan dari masyarakat Indonesia, Papua Barat dan Papua Barat Daya.
“Lewat amanat Undang-Undang Negara, aturan kehidupan berbangsa dan bernegara hasil akhirnya Pangdam dan seluruh prajurit itu ditugaskan oleh rakyat Indonesia, warga Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk tinggal di sini tetapi dengan tugas-tugas negara yang dibebankan. Tugas apapun kalau sudah menjadi anak suku Papua, semua itu dipersembahkan secara total bagi masyarakat dan tanah Papua terberkati,” ungkapnya.
Ia yakin, apabila semua sudah bertemu, pasti akan saling mendoakan.
“Hari ini singkat kita bertemu, tetapi ternyata Tuhan sudah menyiapakan kebaikan yang dahsyat dan spektakuler. Saya harapkan dengan pertemuan ini agar dimaknai dengan sebaik-baik mungkin. Saya tidak mau Kodam ini tidak bermanfaat dan tidak berarti untuk rakyat sehingga kami tata dan kami buat menjadi indah dengan segala potensi yang ada untuk bisa berarti bagi diri sendiri, keluarga, daerah bahkan masyarakat banyak dan hasil akhirnya untuk memuliakan nama Tuhan”.
“Kodam tidak akan berarti kalau tidak ada kerjasama dengan masyarakat sama juga dengan Polda dan Pemerintah. Setelah ini, mari kita sama-sama untuk saling mendukung, membantu, menguatkan hubungan dalam rangka menjadikan bahwa setiap orang akan berarti. Saya katakan, bahwa Kodam ini adalah yang termegah diseluruh Indonesia tetapi kemegahan ini lebih bagus lagi bila secara perlahan masyarakat semua bisa menikmati dengan baik,” kata Pangdam dalam sambutannya.
Usai pertemuan di Aula, warga Sanggeng tampak menikmati alunan lagu yang dipersembahkan dengan berjoget bersama mengiringi hentakan musik. Ikut dalam kegiatan ini, Asintel dan Aster Kasdam XVIII/Kasuari, Kapendam, Dandim 1801/Manokwari, Kapolres Manokwari, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Kepala Suku Serui-Yapen, Tokoh Pemuda Sanggeng, dan 300 warga Sanggeng. [Pendam XVIII/Ksr]
0 Komentar