Selain Pangdam XVIII/Kasuari, 14 Jabatan strategis di tubuh TNI AD yang diserahterimakan diantaranya Irjenad dari Letjen. TNI. Richard TH Tampubolon, SH., MM. kepada Letjen. TNI. Alfret Denny D Tuejeh, Pangdam I/BB, dari Mayjen. TNI. Achmad Daniel Chardin, SE., M.Si., kepada Mayjen. TNI. Mochammad Hasan, Pangdam II/Swj, dari Mayjen. TNI. Hilman Hadi, S.IP., MBA., M.Han., kepada Mayjen. TNI. Yanuar Adil, Pangdam III/Slw, dari Mayjen. TNI. Kunto Arief Wibowo, S.IP., kepada Mayjen. TNI. Erwin Djatniko, S.Sos., Pangdam IX/Udy dari Mayjen. TNI. Sonny Aprianto, SE., MM. kepada Mayjen. TNI. Harfendi, S.IP., M.Sc., Pangdam XIII/Mdk dari Letjen. TNI. Alfret Denny D Tuejeh, kepada Mayjen. TNI. Legowo WR Jatmiko, S.IP., MM., Pangdam XVI/Ptm dari Mayjen. TNI. Ruruh A Setyawibawa, SE., MM., kepada Mayjen. TNI. Syafrial, PSC., M.Tr.(Han).
Dikesempatan yang sama, juga diserahterimakan jabatan Aslat Kasad dari Mayjen. TNI. Tri Winarno, S.IP., M.Si., M.Tr.(Han)., kepada Mayjen. TNI. Dwi Darmadi, S.Sos., Aster Kasad dari Mayjen. TNI. Mochammad Hasan, kepada Mayjen. TNI. Achmad Daniel Chardin, SE., M.Si., Gubernur Akmil dari Mayjen. TNI. Erwin Djatniko, S.Sos., kepada Mayjen. TNI. R Sidharta Wisnu Graha, SE., Danpussenkav dari Mayjen. TNI. Yanuar Adil, kepada Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP., Danpusintelad dari Brigjen. TNI. Yudha Medy Dharma Zafrul, S.IP., kepada Brigjen. TNI. R Rudy Rachmat Nugraha, S.IP., M.Sc., dan Kadisjarahad dari Brigjen. TNI. R L Simandjuntak kepada Brigjen. TNI. Sidik.
Kasad menyampaikan, bahwa alih tugas jabatan maupun pergantian pejabat merupakan bagian dari mekanisme pembinaan personel dalam rangka mewujudkan TNI Angkatan Darat yang profesional, modern, dan adaptif.
"Mekanisme ini dirancang sedemikian rupa agar prosesnya berjalan secara objektif dan selaras dengan kebijakan reformasi birokrasi TNI AD, yaitu membentuk organisasi yang efektif, transparan dan akuntabel, serta mendukung tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," ucap Kasad.
Lebih lanjut Kasad mengatakan, dihadapkan pada tantangan di masa mendatang yang semakin kompleks dan dinamis, TNI Angkatan Darat juga harus terus bergerak maju mengikuti dan mengantisipasi perkembangan yang terkait tuntutan tugas dan profesionalisme. Untuk itu, TNI Angkatan Darat harus terus berbenah agar struktur dan posturnya lebih tanggap dalam mengantisipasi isu-isu strategis di lingkup nasional dan internasional.
Pada kesempatan tersebut, Kasad juga menegaskan bahwa, Tahun 2024 merupakan tahun ujian bagi komitmen netralitas TNI. Ia mengingatkan agar Netralitas dapat terus dijaga dan dipertahankan sebaik-baiknya, karena netralnya TNI dalam pesta demokrasi tersebut, menjadi salah satu indikator penting dari iklim demokrasi yang sehat.
"Mari kita saling mengingatkan untuk memegang teguh komitmen ini, dan menjauh dari upaya-upaya yang dapat menyeret kita pada kepentingan politik praktis," pesan Kasad. [Pendam XVIII/Ksr]
0 Komentar