Almarhum pertama kali ditemukan oleh kakak kandungnya, pada Rabu pagi, didalam rumah almarhum. Setelah muncul kecurigaan beberapa hari terakhir almarhum tak terlihat aktifitasnya oleh warga sekitar.
"Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan kejanggalan. Dugaan sementara, almarhum nekat gantung diri disebabkan ada permasalahan rumah tangga dengan istrinya," tutur Kapolres Musi Rawas Utara, Akbp. Ferly Rosa Putra, S.Ik., melalui Kapolsek Karang Jaya, Akp. Toman Gultom.
Hal tersebut turut dikuatkan dengan hasil visum petugas medis RSUD Rupit, berdasarkan tanda-tanda kematian yang ditemukan yakni keluarnya sperma dari alat kelamin, keluarnya kotoran dari dubur, serta lidah yang menjulur, almarhum murni meninggal dunia di akibatkan karena gantung diri.
Sebelum kejadian diketahui, bahwa pada hari Sabtu (18/6) sekira pukul 21.00 wib, dirumah tetangganya, almarhum sempat meminjam ponsel untuk mengirim pesan singkat ke ibu kandung almarhum yang tinggal di Singkut Jambi, yang menjelaskan agar ibunya membantu menyelesaikan permasalahannya dengan sang istri yang telah kabur dari rumah, dan apabila tidak diselesaikan almarhum berniat akan bunuh diri.
Hingga akhirnya pada Rabu pagi, Almarhum ditemukan oleh sang kakak, sudah dalam kondisi membusuk tergantung didalam rumah dengan kondisi pintu terkunci dan berhasil didobrak oleh sang kakak. "Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi," pungkasnya. [BN1]
0 Komentar