"Tujuan diselenggarakannya Lomba Cipta Menu B2SA ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA dalam peningkatan kualitas hidup," tegas Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK RL, Indah Tri Wahyuni Hendra, A.Md.
Ditambahkan Indah, selain itu juga bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan kreativitas para ibu rumah tangga khususnya dalam memilih, menentukan dan menyusun menu B2SA berbasis sumber daya lokal. Sekaligus guna membangun budaya keluarga untuk mengkonsumsi aneka menu makanan B2SA untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari dengan memanfaatkan potensi pangan yang ada di sekitar rumah.
"Untuk sasaran kegiatan Lomba Cipta Menu B2SA ini memanfaatkan sumber daya lokal tentu dengan bahan-bahan yang bergizi sehat,” jelasnya.
Dalam lomba, sambung Indah, para peserta tidak perlu memasak seluruh makanan dan minuman di tempat lomba, melainkan dimasak di rumah kemudian dibawa ke tempat acara untuk di sajikan alias ditampilkan dengan highlight yang menawan.
“Di sini hanya sajiannya saja, tidak ada demo memasak. Tapi semua makanan minuman disajikan di tempat lomba, ditata sedemikian rupa untuk membuat dewan juri kagum. Selama lomba berlangsung, hasil olahan makanan minuman peserta dinilai oleh dewan juri. Jadi yang dinilai bukan hanya tampilan saja, tapi rasa dan kreatifitas juga ikut menentukan," tuturnya.
Selain itu, Indah juga menghimbau dan berharap agar para juri lomba B2SH dapat menilai dengan baik dan semestinya dan sesuai dengan kriteria penilaian yang telah disepakati.
“Saya minta agar jangan sampai ada intervensi dari luar, juri harus profesional dalam menilai. Berilah penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,” ujar Indah. [Ifn/Adv]
0 Komentar