Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Dinas PUPR Bantah Adanya Proyek Siluman

Bens Indonesia, Muratara - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) akhirnya angkat bicara terkait Inspeksi Mendadak (Sidak) DPRD Muratara soal dugaan adanya proyek siluman di Desa Sungai Lanang, Kecamatan Nibung beberapa waktu lalu. 

Kepala Dinas PUPR Muratara, Junius Wahyudi, ST., melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan Peningkatan Jalan Simpang Nibung - SP 5, Helson Mebro, membantah jika pekerjaan peningkatan jalan jenis hotmix tersebut merupakan proyek siluman lantaran tidak ada papan merk yang terpasang di lokasi pekerjaan.

"Papan merk pekerjaan itu ada, hanya saja dipasang ditempat yang kurang tepat. Jadi kurang terlihat. Tetapi saya pastikan papan merk itu ada dan terpasang di lokasi pekerjaan sejak awal," jelas Helson, saat ditemui di Kantor Dinas PUPR Muratara, Kamis (13/4).

Dijelaskan Helson, pekerjaan pengaspalan jalan jenis hotmix tersebut dilaksanakan oleh CV Berdikari dengan nilai kontrak Rp.10,3 miliar dengan panjang jalan berkisar 1,965 KM.

"Secara kebetulan, memang judul kegiatan tersebut yaitu peningkatan jalan dari Simpang Nibung - SP 5. Jadi memang tidak mencantumkan nama Desa lokasi pekerjaan," jelasnya.

Ditambahkannya, saat ini kegiatan tersebut sedang berjalan dan dalam waktu dekat akan selesai dikerjakan. Pihak PUPR Muratara nantinya akan tetap melakukan opname fisik untuk mengecek fisik pekerjaan yang sudah dilaksanakan oleh CV Berdikari tersebut.

"Pengawasan pasti terus kami laksanakan. Nanti juga kami akan melakukan opname fisik. Jika nanti saat opname fisik ternyata ada yang kurang maka akan segera kita minta pihak Kontraktor Pelaksana untuk melakukan perbaikan maupun melengkapi kekurangan," tegas Helson.

Sementara itu, Pelaksana Lapangan CV Berdikari, Hadi mengatakan, pihaknya akan tetap berkomitmen penuh untuk melaksanakan sesuai dengan RAB dan kerangka kerja teknis yang ada.

"InsyaAllah dalam waktu dekat ini, pekerjaan peningkatan jalan akan selesai. Nanti kami dan PPK akan melakukan opname bersama sebelum pekerjaan itu dinyatakan selesai 100 persen," ujar Hadi.

Disisi lain, Komisi III DPRD Muratara berencana akan mengundang pihak PUPR Kabupaten Muratara dan Kontraktor Pelaksana untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut 

"Insya Allah sudah hari raya idul fitri nanti kita akan undang pihak terkait untuk melakukan klarifikasi secara resmi," ujar I Wayan Kocap, Wakil Ketua Komisi III DPRD Muratara.

Seperti dilansir pada berita sebelumnya di www.bensindonesia.id, Ketua DPRD Muratara, Efriyansyah, S.Sos., melakukan sidak, Sabtu (8/4) bersama Ketua Komisi III DPRD Muratara, Andika Saputra, dan didampingi Anggota Komisi III yaitu I Wayan Kocap, M Hadi dan Masturo ke lokasi pengerjaan pengaspalan jalan di Desa Sungai Lanang Kecamatan Nibung.

Di lokasi, rombongan tidak menemukan adanya papan merk kegiatan yang terpasang di lokasi. Selain itu, Dewan juga menemukan sejumlah kejanggalan dalam pelaksanaan pekerjaan. Seperti ketebalan aspal hotmix yang dihampar diduga tidak sesuai dengan gambar kerja, tahapan prime coat yang diduga kuat materialnya tidak sesuai.

"Papan merk itu sangat penting untuk dipasang di lokasi pekerjaan mulai dari pertama memulai pekerjaan hingga pekerjaan itu selesai dilaksanakan. Di RAB pekerjaan saja pasti pembuatan papan merk itu mempunyai nilai biaya sendiri. Selain itu, kami lihat di lokasi, material prime coat yang dihampar sepertinya tidak bagus, banyaklah campuran minyaknya dari pada aspalnya. Belum lagi suhu materi hotmix yang dihamparkan kami yakin jika suhunya sudah dingin. Hal ini dapat mengakibatkan usia aspal hotmix itu sendiri tidak akan tahan lama,' ujar Andika. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar