Hal ini diucapkan Dokter Spesialis Penyakit Jiwa yang merupakan alumnus Sepa PK 1997, saat memimpin apel pagi prajurit Kodam XVIII/Kasuari di lapangan Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Selasa (28/2/2023).
Dalam kesempatan itu Kakesdam berikan tips kepada prajurit agar selalu “Jamu-jati-kendi” Jamu ; jaga mulut, supaya tidak ada yang tersinggung atau tersakiti karena tidak bisa menjaga ucapan, Jati; Jaga hati, hati yang tenang tidak mudah resah membuat kita tidak mudah stress dan gampang tergoncang, kemudian yang terakhir Kendi; Kendalikan diri, ini penting agar kita jangan lepas kendali tidak bisa mengontrol diri, yang pada akhirnya akan merusak diri dan jelas satuan juga.
Disamping itu, ia mengajak kepada para personel Kodam dan PNS yang hadir agar diantara satu sama lain jangan membunuh karakter teman sendiri bahkan harus saling menumbuhkan simpati dan empati.
“Sebagai seorang prajurit dibutuhkan adaptasi, dimana adaptasi adalah suatu yang terbaik sebagai mana air di manapun selalu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya," ucapnya.
Terkait, kegiatan pembinaan fisik atau kesegaran jasmani yang telah diprogramkan oleh Jasdam XVIII/Kasuari sepatutnya jangan dipandang sebagai penyiksaan dan beban, tapi itu merupakan kebaikan dan menjadi kebutuhan kita bersama, untuk jaga kesehatan dan selalu siap dalam tugas, tetap jaga semangat dan moril kita dimanapun berada, harap Kakesdam. [Pendam XVIII/Ksr]
0 Komentar