Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Tim Monev Kecamatan Rupit Turun Ke Desa Maur Lama

Tim Monev Kecamatan Rupit saat melakukan pengecekkan fisik
Bens Indonesia, Muratara - Kamis (2/2) pagi, Tim Monitoring Evaluasi (Monev) Kecamatan Rupit turun ke Desa Maur Lama yang langsung diterima oleh Kepala Desa Maur Lama, Muhammad Sa'ad, beserta jajaran Perangkat Desa Maur Lama. 

Pada agenda Monev tersebut, Tim Kecamatan langsung melakukan pengecekkan realisasi APBDes Tahun 2022, diantaranya pembangunan jalan setapak, bibit kambing, dan sayuran, serta memeriksa kelengkapan dan kecocokan antara realisasi dan SPJ APBDes Maur Lama 2022.

"Alhamdulillah setelah kita cek, bahwa untuk Desa Maur Lama tidak ada temuan. Justru untuk volume fisik jalan setapak melebihi RAB yang ada. Untuk administrasi SPJ, secara teknis semuanya sudah bagus dan lengkap. Secara anggaran, sudah sinkron dengan APBDes," terang Anggota Tim Monev, David, didampingi Abdullah Ainin. 

Ditempat yang sama, Kepala Desa Maur Lama, Muhammad Sa'ad, mengucapkan terimakasih kepada Tim Monev Kecamatan Rupit, yang telah aktif memberikan bimbingan dan arahan kepada Pemerintah Desa. 

"Kami berterimakasih atas kunjungan Tim Monev Kecamatan Rupit di desa kami ini. Terima kasih juga atas bimbingan dan arahan yang telah diberikan. Saya berharap, sinergitas ini dapat terus terbangun, saran dan masukan yang diberikan, akan sangat berarti untuk kemajuan Desa Maur Lama. Terkait volume pekerjaan fisik yang melebihi RAB, itu lebih baik dibanding kurang, karena ini juga untuk kepentingan masyarakat Desa Maur Lama," tutur Kades. 

Sambung Anggota Tim Monev Kecamatan Rupit, Abdullah Ainin, dari beberapa Desa yang sudah di cek oleh Tim Monev Kecamatan Rupit, hanya di Desa Maur Lama yang volume pekerjaan fisik melebihi RAB. 

"Dari yang sudah kita cek, rata-rata pekerjaan jalan setapak masih kurang volume, cuma Desa Maur Lama yang melebihi. Misalnya di Desa Karang Waru kurang 16 meter, di Desa Pantai kurang 16 meter, dan di Desa Lawang Agung kurang 20 meter. Untuk yang masih kurang volume, kita kasih waktu 10 hari untuk mencukupi volume pekerjaan fisik yang kurang tersebut," ujar Ainin. [BN1]

Posting Komentar

0 Komentar