Berdasarkan pantauan langsung Bens Indonesia di SMAN Karang Dapo, pada tiang struktur dan dinding ruangan, retak nampak memanjang dari sisi atas pasangan dinding hingga bagian bawah. Kondisi ini tentu sangat membahayakan, dan dikhawatirkan dapat roboh pada saat siswa menggunakan ruang Lab Kimia tersebut.
Tak hanya itu saja, pada beberapa bagian ventilasi udara yang terbuat dari kayu mulai nampak dimakan rayap. Kuat dugaan, kayu yang digunakan untuk membuat ventilasi menggunakan kayu asal-asalan yang tidak sesuai dengan RAB.Selain itu, pada item rabat lantai terdapat retakan pada beberapa bagian. Baik dibagian samping ruang Lab Kimia, juga pada rabat lantai bagian belakang ruang Lab Kimia juga banyak terdapat retakan. Pihak Bens Indonesia yang datang ke lokasi telah berupaya untuk mencari keterangan dari pihak sekolah SMAN Karang Dapo. Namun, Kepala Sekolah sudah pulang, dan hanya sempat bertemu Penjaga Sekolah dan Anggota Satpol PP di kawasan SMAN Karang Dapo tersebut.Sementara itu, ketika dihubungi via WhatsApp di nomer 0853-7715-1***, Kepsek SMAN Karang Dapo bahkan tak menjawab pesan konfirmasi dari awak media, meski pesan telah terkirim conteng dua tanpa conteng biru. [BN1]
0 Komentar