Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Gelar Reses, Suhardhi DS Sasar Tiga Desa di Kecamatan Curup Timur dan Selupu Rejang

Bens Indonesia, Rejang Lebong - Sesuai jadwal, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Suhardhi DS, SH., Jum'at (25/11) menggelar reses dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat daerah pemilihan IV Kabupaten Rejang Lebong (RL) - Lebong masa sidang ke III tahun sidang 2022. Reses digelar di dua lokasi berbeda dan waktu yang berbeda. Reses pertama digelar di balai pertemuan Desa Duku Ulu Kecamatan Curup Timur yang dihadiri oleh ratusan Warga dari Desa Duku Ulu dan Duku Ilir pukul 10.00 WIB. Sedangkan reses kedua di gelar di balai Desa Kayu Manis Kecamatan Selupu Rejang Pukul 14.00 WIB.

Pantauan di lokasi reses pertama Desa Duku Ulu, mayoritas Warga mengajukan usulan perbaikan infrastruktur jalan, pemanfaatan aset daerah berupa hutan kota, perawatan rutin irigasi induk Musi Kejalo yang berada di Desa Duku Ilir serta pengajuan usulan bantuan ternak sapi bagi kelompok tani yang ada di Desa Duku Ulu.

Sedangkan, pada reses kedua di Desa Kayu Manis, Warga meminta bantuan pipa untuk irigasi tanjung air musi untuk pengairan persawahan, bantuan sound sistem dan seragam bagi ibu - ibu pengajian, pembangunan jalan usaha tani yang menghubungkan Desa ke lokasi perkebunan Warga, drainase jalan lingkungan di dusun I dan II Desa Kayu Manis, pembangunan pagar sekolah satu atap SD 45/SMP 30 RL.

"Khusus untuk bantuan pengadaan sapi bagi kelompok tani Desa Duku Ulu, biasanya itu satu kelompok akan dibantu senilai rp 250 juta untuk pembelian 10 ekor sapi bali. Artinya hanya ada 2 kelompok tani yang akan mendapatkan bantuan sapi terdebut. Tetapi, tetap harus mengajukan proposal dulu secepatnya agar bisa segera di realisasikan," ujar Suhardhi DS saat diwawancarai usai pelaksanaan reses.

Sementara itu, untuk berbagai usulan warga Desa Kayu Manis, pihaknya meminta agar Warga dan perangkat Desa agar proaktif secepatnya membuat proposal pengajuan usulan agar secepatnya bisa dibawa dalam pembahasan hingga paripurna anggaran tahun 2023 - 2024 mendatang.

"Proposal setiap usulan dipisah sesuai bidangnya. Kalau bisa secepatnya agar cepat masuk dalam pembahasan. Khususnya usulan prioritas seperti bantuan masjid dan bantuan pipa untuk pengairan," tutupnya. [Kianu]

Posting Komentar

0 Komentar