Truck Angkutan Batubara Over Kapasitas 'Bebas' Melintas di Rejang Lebong

Bens Indonesia, Rejang Lebong - Keluhan Masyarakat Rejang Lebong (RL) terkait banyaknya truck angkutan batubara diduga over kapasitas yang bebas melintas di sepanjang jalan lintas maupun jalan umum dalam kota di wilayah Kabupaten Rejang Lebong selama beberapa bulan terakhir ini tampaknya belum mendapatkan tanggapan serius dari pihak terkait, baik aparatur hukum maupun Pemerintah Daerah setempat.

"Jika kondisi ini terus berlangsung, kami khawatir truck angkutan batubara ini akan merusak fasilitas utama masyarakat berupa jalan. Sebab, sebagian besar jalan yang ada di Kabupaten kita ini bukan untuk dilintasi truck angkutan bermuatan besar seperti itu," keluh Sunar (39), Warga Kecamatan Selupu Rejang, Kamis (20/10).

Hal tak jauh berbeda disampaikan oleh Sumarjianto (43), warga kelurahan Simpang Nangka Kecamatan Selupu Rejang mengatakan jika dalam kurun waktu sehari, bisa 10 Truck yang membawa batubara yang melintas.

"Beberapa waktu lalu saya sempat baca berita bahwa pihak DPRD Rejang Lebong akan berkoordinasi dengan Forkominda terkait keluhan masyarakat. Namun hingga saat ini tak ada kabar.Jika terus dilintasi Truck yang bermuatan berat dikhawatirkan jalan yang dilintasi cepat rusak,'' kata Sumarjianto.

Ditambahkan Sumarjianto, Pemerintah Daerah harus segera mengambil sikap tegas terkait bebas lalu lalangnya Truck batubara ini. "Apalagi jembatan timbang yang dikeluhkan masyarakat diperbatasan Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Selatan kerap tidak difungsikan,'' ujar Sumarjianto.

Sementara itu, beberapa waktu lalu Ketua DPRD Rejang Lebong, Mahdi Husen, sempat menyampaikan bahwa akan berkoordinasi dengan Forkominda terkait keluhan masyarakat yang merasa keberatan dan meminta jembatan timbang difungsikan. [Kianu]