Dikonfirmasi, Ketua Panitia, Redi Ahmad mengakui, jika hingga saat ini pihaknya masih melakukan upaya pengurusan izin pelaksanaan liga yang dilaksanakan di lapangan basket kampus IAIN Curup tersebut.
"Pertandingan ini sudah dimulai sejak Senin 10 Oktober. Izin keramaian lagi kami urus ke Polres Rejang Lebong," ujar Redi.
Saat disinggung terkait kericuhan yang terjadi antara SMKN 1 RL dan SMAN 4 RL saat bertanding, Redi membenarkan adanya kericuhan tersebut.
"Pada Pertandingan semi final tadi, kericuhan terjadi antar pendukung yang dipicu provokator yang melemparkan botol minuman ke arah pendukung SMKN 1 RL. Sehingga terjadi saling balas antar kedua pendukung hingga terjadilah kericuhan tadi. Saat ini, kami juga dipanggil oleh Polres RL terkait kericuhan tadi," ungkap Redi.
Pantauan dilokasi, akibat aksi saling lempar botol antara massa kedua sekolah yang bertanding akhirnya terjadi aksi saling baku hantam antara kedua massa di dalam komplek pendidikan Kampus IAIN Curup. [Kianu]
0 Komentar