Obrolan mengenai siapa kandidat yang kuat, terus menjadi pembahasan mulai dari warung kopi, pangkas rambut, hingga konsumsi pasar sembari berbelanja kebutuhan rumah tangga oleh emak-emak yang juga intens memperhatikan situasi perpolitikan desa.
Mayoritas kalangan masyarakat justru lebih meyakini figur-figur muda atau milenial yang dinilai lebih menjanjikan, dengan pertimbangan energik dan mampu melahirkan ide-ide kreatif dan inovatif serta siap membawa perubahan untuk daerahnya masing-masing menuju lebih baik.
Seperti halnya masyarakat di Desa Noman, yang menginginkan sosok pemimpin muda, yang terwakilkan dengan hadirnya Calon Kepala Desa nomor urut 1 Abdul Rahim Syarif.Pria kelahiran Desa Noman, 17 November 1988 yang akrab dengan sapaan "Ujuk Syarif" itu, kian banjir dukungan dari berbagai kalangan masyarakat yang memang menginginkan sosok pemimpin milenial.
"Kami butuh sosok pemimpin milenial untuk Desa Noman. Karena, ide-ide segar dan gagasan cemerlang, lahir dari kalangan muda seperti Ujuk Syarif ini. Kalau yang sudah tua, jangankan berharap ide dan solusi atas keluh kesah masyarakat, hadir ditengah masyarakat pun mungkin sudah sangat kurang, lantaran faktor usia dan kesehatan," harap Awalni, salah seorang warga Kampung I Desa Noman.Hal senada juga disampaikan Tabrani warga Kampung I Desa Noman. "Pemimpin muda jelas lebih aktif berkontribusi terhadap kemajuan daerah. Mobilitas seorang pemimpin sangat tinggi, dan rasanya hanya sosok pemuda yang mampu hadir dan membaur ditengah-tengah masyarakat," kata Tabrani.
Salah seorang Emak-emak dari Kampung IV Desa Noman, Rubaini, juga berharap sosok pemimpin milenial yang mengerti keluh kesah masyarakat. "Kami mendukung Ujuk Syarif untuk menjadi Kades Noman. Beliau masih muda, cerdas dan energik," sampainya. [BN1]
0 Komentar