Hal tersebut disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari saat lakukan kunjungan kerja ke wilayah Koramil 1806-02/Babo, Teluk Bintuni, Papua Barat, Jum'at (8/7/2022).
Kedatangan Pangdam disambut oleh Dandim 1806/TB, Letkol. Inf. Kadek Abriawan, bersama Danramil 1806-02/Babo, Letda. Inf. Djeki, dan Kapolsek Babo, Ipda. Stanli Marani, serta Anggota Koramil dan Polsek Babo.
Pangdam mengatakan, kedatangan dirinya bertujuan untuk melihat langsung kondisi anggota Koramil 1806-02 dan Polsek Babo dalam menjaga wilayah teritorial binaannya.
“Distrik Babo merupakan Distrik yang mempunyai kaitan sejarah kemerdekaan Indonesia (Peristiwa Perang Dunia ke-2) melawan Kolonial Sekutu dan Jepang. Oleh Sebab itu para Prajurit TNI dan Polsek harus dapat menjaga keamanan dan ketertiban serta memajukan Distrik Babo bersama seluruh Elemen masyarakat,” ucap Pangdam.
Pangdam juga menekankan bahwasanya wajib membantu untuk mensukseskan program Pemerintah pusat untuk mencegah Stunting, termasuk yang ada di wilayah Distrik Babo.
Pangdam juga menekankan pentingnya sinergitas dengan instansi lain dan menghindari pelanggaran sekecil apapun.
"Hindari pelanggaran sekecil apapun, jauhi narkoba, jaga nama baik satuan dan Kodam Kasuari. Tingkatkan komunikasi, koordinasi dan pererat sinergitas dengan instansi lain termasuk dengan masyarakat di wilayah binaan," ujar Pangdam.
Diakhir kunjungannya Pangdam membagikan sembako kepada anak-anak Stunting dan masyarakat sekitar Koramil 1806-02/Babo
Turut dalam kunjungan kerja Pangdam diantaranya Kolonel. Arh. Achmad Saiful, (Pamen Ahli Bidang OMP), Kolonel. Inf. Stevanus Satrio Ariwibowo, SH., (Asrendam XVIII/Ksr), Kolonel. Inf. Tamimi Hendra K, SH., M.Ap., M.Han., (Aster Kasdam XVIII/Ksr) dan Letkol. Inf. Batara Alex Bulo, (Waasintel XVIII/Ksr) dan Ka Distrik Babo. [Pendam XVIII/Ksr]
0 Komentar