Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Serah Terima Gedung Workshop dalam Kondisi Rusak, Dinas PUPR Muratara Tutup Mata

Bens Indonesia, Muratara - Eks Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga (BM) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Musi Rawas Utara, Indra Ali Aimil, ST., M.Si., yang pula bertindak selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada proyek Pembangunan Gedung Workshop Dinas PUPR Muratara mengklaim, bahwa Pembangunan Gedung Workshop yang menghabiskan anggaran miliaran itu telah melalui proses serahterima PHO (Provisional Hand Over).

"Sudah, sudah, sudah serahterima. Aku lupa bulan berapa, tapi sudah serahterima," tegas Indra saat diwawancarai Bens Indonesia di Kantor Camat Karang Dapo belum lama ini.

Ketika ditanyai prihal kerusakan bangunan yang saat ini jelas nampak terlihat dengan kasat mata, Indra tetap memastikan seperti itulah kondisinya saat serahterima. Termasuk kondisi bekas material yang berserakan dilokasi pekerjaan.

"Seperti itulah kondisinya, bulan berapa serahterima nya lupa, itu kakak PPK nya, sudah serah terima. Ketemu pak Amrul aja lah. Kamu memberitakan kerjaan kakak terus," pinta Indra.

Sayangnya bangunan ini nampak tak selesai dikerjakan (Mangkrak) oleh pihak rekanan, dilihat dari tumpukan material pasir pada bagian tengah gedung, material kayu berserakan pada bagian samping gedung, material batu pada bagian depan gedung, yang seharusnya, terdapat pada item pekerjaan akhir yakni pembersihan lokasi.

Kondisi bangunan yang dihasilkan pun sudah rusak dibeberapa bagian, salah satunya retak seribu pada struktur tiang cor, dan dinding.

Pada bagian pintu teralis sudah mulai berkarat dan patah pada bagian engsel.

Pada struktur pondasi sudah menggantung diatas permukaan tanah.

Serta pada lapisan aluminium foil/insulasi atap/peredam panas sudah robek pada hampir di seluruh sisi pemasangan.

Perlu diketahui, dimulai pada tahun 2020, Pembangunan Gedung Workshop Dinas PUPR Kabupaten Musi Rawas Utara menggunakan Pagu Anggaran sebesar Rp.2,5 miliar yang bersumber dari APBDP Kabupaten Muratara tahun 2020. Dengan HPS sebesar Rp.2.499.794.677,22.

Pada tanggal 26 Oktober 2020, panitia lelang menetapkan dan mengumumkan pemenang tender Pembangunan Gedung Workshop Dinas PUPR yakni CV. Jaya Nusantara, yang berdomisili di Dusun II Desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu. Hal itu setelah, CV. Jaya Nusantara menjadi penawar tunggal diantara 10 peserta yang mendaftar lelang. Dengan harga penawaran senilai Rp.2.493.008.905,26, dan harga negosiasi menjadi Rp.2.492.700.000. Terdapat selisih 0,28% atau Rp.7.094.677,22 (HPS - Harga Negoisasi) / (Rp.2.499.794.677,22 - Rp.2.942.700.000).

Baca juga >>> Pembangunan Gedung Workshop Dinas PUPR Muratara 'Mangkrak'

Kemudian, pada tahun 2021 pembangunan kembali dilanjutkan yakni, Pembangunan Gedung Workshop Dinas PUPR Kab. Musi Rawas Utara (LANJUTAN), dengan Pagu anggaran sebesar Rp.900 juta, dan HPS sebesar Rp.899.777.617,96, yang bersumber dari APBD Muratara tahun 2021.

Pada tanggal 18 Mei 2021, Tim Panitia Lelang melakukan penetapan dan pengumuman pemenang tender, yakni CV. Putri Cahyani selaku penawar tunggal dari 12 peserta yang mendaftar. 

Selanjutnya, CV. Putri Cahyani yang berdomisili di Jalan Kenanga II no 31 RT.02, Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, melakukan penandatanganan kontrak pada 28 Mei - 10 Juni 2021. Dengan harga penawaran sebesar Rp.898.811.213,51, dan Harga Negosiasi senilai Rp.898.700.000. Terdapat selisih 0,11% atau Rp.1.077.617,96 (HPS - Harga Negoisasi) / (Rp.899.777.617,96 - Rp.898.700.000).

Sehingga total keseluruhan biaya Pembangunan Gedung Workshop Dinas PUPR sejak tahun 2020 hingga 2021 sebesar Rp.3.391.400.000 (Rp.2.492.700.000 + Rp.898.700.000). [BN1]

Posting Komentar

0 Komentar