Dimana menurut Herman Deru, ada dua pembangunan yang saat ini sudah direalisasikan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, yakni pembangunan yang terlihat secara fisik dan yang tidak terlihat.
"Membangun itu bukan hanya sesuatu terlihat tapi juga yang tidak terlihat. Banyak pembangunan yang telah dilakukan Pemkot Palembang dan tentu hal itu sangat kita apresiasi," kata Herman Deru ketika Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka HUT Kota Palembang ke-1339 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Palembang, Jum'at (17/6).
Herman Deru mencontohkan, yakni pembangunan layanan bebas blank spot dan pelayanan air bersih kepada masyarakat.
"Kita ketahui saat ini Palembang merupakan salah satu kota di Sumsel yang bebas blank spot. Juga soal pelayanan air bersih. Dimana hampir 100 persen masyarakat Palembang sudah terlayani air bersih dari PDAM," tuturnya.
Dia menyebut, Pemkot Palembang sendiri mampu dengan cepat melihat permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.
"Pemkot Palembang juga berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengelola potensi yang menjadi hajat hidup orang banyak," terangnya.
Herman Deru menjelaskan, pembangunan secara fisik seperti infrastruktur juga masih terus dilakukan Pemkot Palembang. Salah satunya untuk mengurai kemacetan seperti pembangunan flyover di kawasan Sekip Ujung Palembang.
"Kerja kolaborasi tentu akan mempercepat pembangunan yang diharapkan. Seperti pembangunan flyover Sekip Ujung. Ini bisa direalisasikan karena adanya sinergitas antara Pmereintah Pusat, Pemprov dan Pemkot. Sinergitas ini memang menjadi kekuatan dalam membangun. Selamat HUT Kota Palembang. jadikan ini acuan agar lebih baik lagi," paparnya.
Pesatnya pembangunan yang terjadi, lanjut Herman Deru, merupakan suatu capaian prestasi yang harus diapresiasi.
"Meski begitu, memang masih akan ada keluhan masyarakat dan itu harus disikapi dengan cara bijak agar masyarakat mengerti. Apalagi dua tahun belakangan, kita terpaksa merefocusing anggaran untuk penanganan covid 19 sehingga pembangunan ini tertunda," jelasnya.
Disisi lain, pada kesempatan itu Herman Deru juga mengajak masyarakat untuk turut andil dalam menyukseskan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke IV yang akan digelar di Sumsel.
Dimana Kota Palembang sendiri menjadi salah satu kota di Sumsel yang ditunjuk menjadi tuan rumah.
"FORNAS ini akan berdampak luas bagi semua wilayah di Sumsel karena ini akan diikuti semua Provinsi di Indonesia," ujarnya.
Dia menyampaikan, jika dalam event tersebut akan ada belasan ribu masyarakat dari Provinsi tetangga yang datang untuk mengikuti FORNAS tersebut.
"Salah satunya dampak ekonomi bagi masyarakat. Seperti pengelola angkutan, hotel, UMKM, dan pelaku usaha lainnya," bebernya.
Sebab itu, dia mengajak, agar para pelaku usaha kecil ikut berpartisipasi.
"Yang punya usaha souvenir misalnya. Bisa turut terlibat bersama dalam kegiatan ini. FORNAS ini juga bukan hanya berlangsung di Palembang tapi juga beberapa cabor akan digelar di Ogan Ilir," sebutnya.
Sebelumnya, Walikota Palembang, H. Harnojoyo, mengatakan saat ini Pemkot Palembang terus berakselerasi dalam membangun Kota Palembang agar lebih maju.
"Sinergi dalam pembangunan ini salah satunya untuk mewujudkan misi Palembang EMAS Darussalam," kata Harno.
Dia mengungkapkan, salah satu yang dilakukan dengan mempercepat akses dan mobilitas masyarakat dalam berekonomi melalui pembangunan infrastruktur flyover.
"Untuk mengurai kemacetan, kita bangun flyover di Simpang Sekip. Pembebasan lahan sudah dilakukan sejak 2021 dan pada 2022 ini sudah dilakukan groundbreaking. Pembangunan ini juga bisa karena adanya dukungan pak Gubernur Herman Deru," terangnya.
Selain pembangunan flyover, Pemkot Palembang juga masih melakukan proses restorasi sungai Sekanak Lambidaro.
"Kami juga memperbaiki aliran sungai yang terputus untuk menekan terjadinya banjir. Pak Gubernur juga konsisten dalam pembangunan ini sehingga upaya untuk memajukan daerah ini selaras," jelasnya.
Diketahui, pada HUT Kota Palembang ke 1339 ini, banyak capaian yang telah diraih. Seperti positifnya pertumbuhan ekonomi, naiknya harapan hidup masyarakat dan lainnya.
Rapat Paripurna Istimewa itu juga dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Palembang, Zainal Abidin, dan dihadiri Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Hj. RA Anita Noeringhati, Bupati dan Walikota di Sumsel, Forkompimda Kota Palembang, dan sejumlah pejabat dilingkungan Pemkot Palembang dan Pemprov Sumsel. [rls/Febrianto]
0 Komentar