Menurut Dr. Teny, tingkat kematian anak akibat Kanker di Indonesia masih tergolong tinggi, leukemia atau disebut Kanker darah dan Tumor otak merupakan jenis kanker yang di derita anak-anak dibawah usia bawah usia 18 tahun bahkan bisa menyerang saat bayi dalam kandungan.
Namun menurutnya Kanker dapat dicegah melalui gaya hidup yang baik, anak harus diajarkan untuk hidup secara sehat dengan menerapkan pola hidup sehat dan berikan makanan yang betul-betul sehat juga, supaya mereka terhambat dari berbagai penyakit termasuk kanker, semakin dapat dicegah dari awal menjadi kunci keberhasilan dan angka harapan hidup semakin besar.
Sementara Ketua Umum Persit KCK, Ny. Rahma Dudung Abdurachman, menghimbau agar semua saling peduli dengan memberikan semangat bagi anak-anak yang sedang berjuang melawan penyakit kanker untuk bisa sembuh dan hidup normal, betapa pentingnya sebuah kebersamaan dalam menghadapi perjuangan melawan kanker.
“Persit juga berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan yang menjadi bagian setiap langkah perjuangan anggota Persit dan keluarganya yang sakit berat khususnya kanker maupun sakit lainnya serta sejak dini mendeteksi sakit yang diderita sebelum menjadi penyakit yang sehingga dapat ditangani dengan tepat dan baik. Harapan saya kita mampu menginspirasi lebih banyak orang agar bersama-sama untuk membantu sesama,” harapnya.
Penyuluhan yang juga diikuti Kotama jajaran TNI AD ini dibuka oleh Aspers Kasad, Mayjen. TNI. Darmono Susastro, S.Ip., di Mabesad. Acara dihadiri Ketua Umum Persit KCK, Ny. Rahma Dudung, Ketua YKAKI, Ira Soelistyo, dan Ketua Pembina YKAKI, Andi F Noya. [Pendam XVIII/Ksr]
0 Komentar