Munzirin selaku Kepala Sekolah SMP Seri Tanjung dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf kepada para wali murid, jika selama tiga tahun menjalani pendidikan, peserta didik ada yang menerima sanksi, hingga membuat para orang tua kurang berkenan atas perlakuan tersebut.
“Hal itu bukanlah bentuk kebencian ataupun semata-mata untuk menghukum. Namun, sebagai wujud mendidik dan kasih sayang kami kepada mereka, sebab jika dibiarkan anak-anak ini bisa nakal serta menjadi pembangkang,” katanya.
Munzirin berharap, semoga para alumni Angkatan ke-57 ini bisa menjadi orang hebat dan berhasil. Bahkan lebih hebat dari pada orang tuanya, baik dalam ilmu pengetahuan maupun keimanan kepada Allah SWT.
“Namun, hal terpenting adalah bagaimana anak-anak ini kedepan bisa mendapat pekerjaan yang layak. Mampu mengimplementasikan ilmu yang dimiliki dan berguna bagi bangsa, negara maupun agama,” harapnya.
Selain itu, dirinya juga meminta agar para orang tua murid kembali meneruskan pendidikan anak-anak mereka ke jenjang lebih tinggi lagi. Sebab, Ogan Ilir tidak kekurangan lembaga pendidikan baik sekolah umum maupun agama.
“Terserah mau melanjutkan pendidikan kemana pun baik itu SMA, SMK ataupun Madrasah Aliyah. Negeri ataupun swasta sama saja, yang penting sekolah. Kalau tekad anak mau belajar di swasta pun bisa menjadi berhasil dan menjadi orang,” tuturnya.
Kalaupun ada para orang tua yang kurang mampu dalam biaya sekolah, jangan risau. Karena Pemerintah telah menyiapkan bantuan bagi mereka dan orang tua mesti bertekad anak harus sekolah.
“Pemerintah sudah memberikan bantuan untuk peserta didik melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) baik di sekolah umum maupun agama, terakhir kami berharap agar sekolah ini selalu dapat bersaing dengan SMP sekitar,” pungkasnya.
Sementara itu perwakilan Wali Murid, Abdullah Soby berpesan agar anak-anak yang mengikuti pelepasan pada hari ini, bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Mantan Lurah Tanjung Batu Timur ini juga meminta maaf kepada Dewan Guru, atas segala kejanggalan ataupun perbuatan para murid yang mungkin membuat emosi jengkel dan emosi.
“Kepada anak-anak pesan saya teruslah berjuang menggapai cita-cita, karena kalau tidak melanjutkan sekolah kalian tak bisa meraih cita-cita dan langsung menikah,” ucapnya.
Kepala Seksi PMD Kecamatan Lubuk Keliat yang juga Alumni SMP Seri Tanjung ini menginginkan, agar sekolah tersebut semakin jaya dan terus berbenah sehingga semakin baik kedepannya.
“Perkembangan SMP ini semakin pesat, ini adalah buah kerja keras dan kesungguhan seluruh Dewan Guru bersama Wali Murid serta para Alumni yang ingin sekolah ini maju,” tutupnya. [Noval]
0 Komentar