Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Bantah Ada Pemotongan, Syamsul Effendi Sebut Dirinya Bukan Jaga Rusa

Bens Indonesia, Rejang Lebong - Bupati Rejang Lebong (RL), Syamsul Effendi, Jum'at (20/5) menyangkal adanya pemotongan tujuh ekor rusa tutul yang ditangkar di area halaman Rumah Dinas Bupati RL saat prosesi pernikahan putra sulungnya pada Maret 2022 lalu. Hal tersebut disampaikan Bupati RL usai mengikuti kegiatan Dzikir akbar di Masjid Agung Kecamatan Curup, Jum'at (20/5).

"Setahu Saya tidak ada rusa yang dipotong," ujar Bupati.

Dilanjutkannya, informasi yang dia terima justru ada sejumlah ekor rusa tutul yang sakit dan mati. Itupun, sudah dilakukan pemeriksaan oleh dokter hewan yang ada di Rejang Lebong ini.

"Kalau dari cerita terakhir yang saya dengar, ada rusa yang mati. Nanti ada pihak yang mengecek, ada tenaga medis atau dokternya, ada penjaganya. Saya bukan jaga rusa, saya Bupati," cetus Syamsul.

Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu - Lampung, Said Jauhari, Kamis (19/5) menegaskan jika rusa tutul tersebut tidak termasuk dalam satwa yang dilindungi. Rusa tutul yang berada di area halaman rumah dinas Bupati RL tersebut merupakan rusa tutul penangkaran.

"Kita hanya selaku pemberi ijin penangkarannya saja. Ijin penangkarannya tercatat atas nama Bapak Ahmad Hijazi. Mereka hanya punya kewajiban untuk melaporkan kondisinya saja jika ada yang mati, sakit, bahkan jika ada yang di potong atau istilahnya dipanen diperbolehkan yang penting wajib dilaporkan saja kepada kita agar selanjutnya kita buat berita acaranya," ujarnya. [Kianu]

Posting Komentar

0 Komentar