Dikatakan Panca dalam arahannya, saat ini Pemkab Ogan Ilir masih mengalami kekurangan tenaga medis yakni Dokter Gigi serta Dokter Spesialis.
"Kita masih kekurangan Tenaga Kesehatan yaitu Dokter Gigi dan Dokter Spesialis. Selain itu, kita juga masih banyak kekurangan tenaga guru," sampai Panca.
Ia berharap, quota kebutuhan yang menjadi usulan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dapat disetujui oleh Pemerintah Pusat. "Tahun lalu, usulan kita 1.000, namun hanya 93 yang disetujui. Tahun ini, kami kembali mengusulkan kuota 1.000 orang. Semoga saja bisa disetujui 500-700 orang," papar Panca.
Pada acara pelantikan tersebut, terdapat 20 orang Dokter Muda yang ditempatkan pada Puskesmas se-Kabupaten Ogan Ilir.
"Dengan keluarnya kontrak kerja, agar terus semangat mendidik anak-anak. Jangan sampai kendor," pesannya. [Noval/Adv]
0 Komentar