Beberapa Kepala Sekolah membeberkan praktek setoran sebesar 3% dari setiap nominal pencairan dana BOS.
Praktek setoran sebesar 3% itu dilakukan dengan dalih untuk diberikan ke Aparat Penegak Hukum (APH) yakni Kejaksaan, maupun ke Aparat Kepolisian sebagai biaya pengamanan.
"Ya, saya rasa kamu media mungkin sudah rata rata tahu, kalau selama ini dan sampai sekarang ada potongan dana BOS sebesar 3% dari nominal dana BOS yang dicairkan setiap sekolah," tutur salah seorang mantan Kepala Sekolah yang menolak identitasnya di kemukakan.
Ia pun bingung, kemana sebenarnya aliran dana itu. Apakah benar untuk disetorkan ke Aparat Penegak Hukum atau justru untuk kepentingan pribadi.
"Seharusnya Dinas Pendidikan memberi tahu kepada kami, arah dan tujuan aliran setoran 3% dana BOS itu. Kalau untuk Jaksa, Jaksa mana. Kalau Polisi, Polisi mana. Sehingga kami tahu, dan jelas bagi kami," cetusnya.
Ditempat berbeda, salah seorang Kepala Sekolah aktif turut menuturkan hal senada.
"Ya, memang ada pemotongan itu. Kalau sekarang saya belum sempat bayar, karena dana BOS baru cair kemarin. Jadi, saya belum sempat setor. Mungkin besok saya setor ke Disdik," kata Kepala Sekolah yang masih aktif, yang meminta untuk namanya tak disebutkan.
Salah seorang awak media sudah berupaya mengkonfirmasi ke pihak Dinas Pendidikan Muratara, guna meminta klarifikasi terkait praktek setoran 3% dana BOS.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Mugono, M.Pd., yang berhasil ditemui awak media diruang kerjanya, justru tak mendapat jawaban terkait setoran 3% dana BOS tersebut. Melainkan menerima keterangan mengenai perjalanan hidupnya sebelum duduk sebagai Plt. Kadisdik Muratara.
"Saya sebenarnya hidup mulai dari nol. Alhamdulillah sekarang rumah saya yang di Lubuklinggau ada, di Desa Lesung Batu juga ada. Mobil saya Pajero. Baru-baru ini, saya juga beli mobil anak saya yang warna merah. Juga ada tanah lebih dari belasan bidang. Tanah yang kena tower, belum mendapatkan ganti rugi. Rencananya, inilah untuk menjadi modal saya mencalonkan diri untuk Muratara di 2024 bersama pak Inayatullah," papar Mugono yang ditemui awak media beberapa waktu lalu.
Sambung Mugono, "Saya juga minta kepada kawan-kawan media. Kalau ada kejanggalan kejanggalan seperti ini, mohon lah di back up," pungkas Mugono. [BN1]
Artikel ini sudah terbit di www.kliksumatera.com dengan judul Diduga Kadinas Pendidikan Muratara Terima Setoran 3% Dana BOS dari Tiap Kepsek
0 Komentar