Disamping untuk bersilaturahmi dan bertukar pikiran dengan tokoh agama, moment ini juga dimanfaatkan untuk memperkenal diri sebagai pejabat Pangdam Kasuari yang baru.
“Tugas kami adalah menjaga keutuhan, kedaulatan NKRI kemudian memastikan keselamatan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat khususnya di wilayah Papua Barat ini, berkaitan dengan itulah saya akan terus berinteraksi secara langsung dengan masyarakat Papua Barat baik itu pada tataran Pemerintahan birokrasinya, komponen bangsa bahkan sampai dengan setiap masyarakat yang saya jumpai,” ucapnya.
Dalam melaksanakan kepemimpinan sebagai Pangdam XVIII/Kasuari sepenuhnya dilakukan dengan kepemimpinan hati, mulai dari cara berfikir, berucap apalagi bertindak dalam melaksanakan tugas ini harus total.
“Berkaitan dengan tugas, saya berharap agar didukung, doakan, dibantu agar semua bisa aman sehingga masyarakat dalam kondisi apapun bisa melangsungkan kehidupan dengan baik. Dengan tugas saya ini, saya terus melihat, memantau, mendengar dan berfikir untuk membuat suatu solusi bagaimana agar situasi di Papua Barat agar selalu kondusif”.
“Secara institusi kami siap baik itu Kodam sampai dengan jajaran untuk bergandengan tangan dengan komponen bangsa yang lainnya dalam membangun sumber daya manusia Papua Barat baik dari sisi pendidikan maupun sosial budaya” kata Pangdam.
Sementara itu, Pastor St. Yohanes Pater Jhon, mengapresiasi atas kunjungan yang dilaksanakan oleh Pangdam.
“Kami berterimakasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Bapak Pangdam XVIII/Kasuari ke Gereja St. Yohanes. Ini sesuatu kehormatan yang lebih bagi kami, kita bersyukur atas kunjungan ini,” tuturnya. [Pendam XVIII/Ksr]
0 Komentar