Penekanan ini disampaikan Pangdam saat memimpin apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan operasional Kodam XVIII/Kasuari, di lapangan upacara Makodam XVIII/Kasuari, Trikora, Arfai 1, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Jumat (18/3/2022).
Pangdam menyampaikan, kegiatan ini memiliki makna strategis bagi TNI AD dan khususnya Kodam XVIII/Kasuari untuk mengukur sejauh mana kesiapsiagaan satuan.
“Untuk itu lakukan deteksi dan cegah dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat. Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang selalu memanfaatkan momentum yang ada,” ucapnya.
Dihadapan para peserta apel luar biasa, ia menginstruksikan agar setiap prajurit melaksanakan tugas secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik, lengkapi sarana prasarana dan perlengkapan perorangan yang memadai.
Dalam kesempatan itu, Pangdam juga meneruskan Pesan Kepala Staf Angkatan Darat agar menjaga Kesehatan, selalu pelihara kebersamaan dan jaga hubungan harmonis dengan keluarga. Kemudian terkait Pandemi Covid 19 agar tetap menjadi teladan bagi keluarga, rekan dan masyarakat Papua Barat dalam menerapkan prokes mencegah penyebaran Covid-19.
“Saya berharap para Komandan dan pimpinan satuan agar betul-betul meyakinkan bahwa setiap personel mengetahui tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Selalu waspada dan perhatikan faktor keamanan, laksanakan temu cepat, lapor cepat sesuai hirarki. Pelihara dan kembangkan loyalitas, solidaritas serta jiwa korsa, tingkatkan kerjasama antara TNI-Polri dan Pemerintah Provinsi Papua Barat demi keberhasilan pelaksanaan tugas,” tuturnya.
Hadir dalam Apel Gelar tersebut Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen. TNI. Yusuf Ragainaga, para pejabat Kodam dan seluruh Komandan satuan jajaran. [Pendam XVIII/Kasuari]
0 Komentar