Dua Bulan Pasca Dibangun, Plafon SDN Rantau Jaya Mulai Runtuh

Bens Indonesia, Muratara - Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Muratara melalui Dinas Pendidikan membangun 3 Ruang Kelas Baru di SDN Rantau Jaya, demi menunjang proses belajar mengajar di sekolah tersebut.

Kegiatan berupa 'Pembangunan 3 Ruang Kelas Baru SDN Rantau Jaya (DAK 2021) yang menyedot APBD Muratara tahun 2021 sebesar Rp690 juta, dengan pihak pelaksana yaitu CV. Diahika Mulya Utama dengan nilai kontrak kegiatan sebesar Rp688 juta.

Sayangnya, kegiatan yang ditargetkan rampung pada bulan November 2021 itu, justru baru rampung dikerjakan pada bulan Januari 2022. Hal ini diungkapkan petugas jaga SDN Rantau Kaya, Antok.

"Baru selesai Januari kemaren pak. Kalau tidak salah, seharusnya selesai pada bulan November sesuai dengan jadwal yang tertera pada plang proyek. Kami tidak tahu, apa penyebab keterlambatan proses pembanguan dari pihak pemborong," tutur Antok yang dijumpai awak media, Jum'at (4/3/2022).

Tak hanya mengalami keterlambatan pada proses pembangunan. Pekerjaan yang dihasilkan pun telah mengalami beberapa kerusakan.

Berdasarkan pantauan Bens Indonesia di SDN Rantau Jaya ditemukan plafon yang telah runtuh.

"Untung, saat runtuhnya plafon terjadi sore hari, bukan saat jam sekolah. Kalau terjadi saat jam sekolah, akan sangat membahayakan bagi siswa-siswi disini. Karena anak-anak sering main dibelakang ruang kelas yang juga berdekatan dengan kantin sekolah," jelasnya.

Selain itu, pada pekerjaan rabat lantai telah mengalami kerusakan dan retak disana-sini.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Bens Indonesia belum memperoleh keterangan dari Dinas terkait, maupun pihak pelaksana kegiatan terkait kondisi Pembangunan 3 RKB di SDN Rantau Jaya yang telah mengalami kerusakan. [BN1]