Pasalnya, saat ini kondisi gedung yang dibangun menggunakan dana senilai Rp221 juta tersebut sudah mengalami kerusakan dibeberapa bagian.
Selain itu, terdapat sejumlah retak struktur di beberapa titik bagian dinding dan tiang. Serta terdapat bagian rabat lantai yang sudah terpisah dari bagian gedung yang dibuat oleh CV Via Anugrah tersebut.Berdasarkan pantauan Bens Indonesia dilokasi pada tanggal 24 Januari 2022 lalu, pada fisik bangunan gedung tersebut juga terdapat sejumlah hal ganjil lain seperti pada bagian pintu yang diduga menggunakan kayu bekas. Pada rabat lantai juga terdapat bagian yang tidak dilakukan finishing.Dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Rejang Lebong (RL), Reza melalui pesan WhatsApp mengatakan, "Terima kasih infonya, segera saya teruskan ke bidangnya dan KPA nya. Untuk di cek dan ditindaklanjuti segera," singkat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Reza Pakhlevi, Rabu (2/2). [Randi]
0 Komentar