Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

Hitungan Hari, Proyek Jalan Rupit - Karang Dapo Senilai Rp 20 M Mulai Alami Kerusakan

Bens Indonesia, Muratara - Pada penghujung tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara melalui Dinas PUPR Muratara melakukan perbaikan beberapa titik infrastruktur jalan, demi memberikan kelancaran dan kenyaman masyarakat yang mendambakan jalan mulus, setelah sempat bertahun-tahun melintasi jalan penuh debu dan berlubang.

Sayangnya, program tersebut tak sepenuhnya menuai pujian masyarakat meski jalan telah dibangun. Lantaran, usia perbaikan jalan yang masih hitungan hari rampung dikerjakan oleh pihak Kontraktor, kini telah mengalami kerusakan, dan dibeberapa titik telah muncul lubang menganga.

Seperti halnya pada kegiatan 'Peningkatan Jalan Muara Rupit - Karang Dapo'. Dari laman lpse.muratarakab.go.id, diperoleh informasi bahwa proyek tersebut dibangun melalui APBD tahun 2021 dengan nilai kontrak sebesar Rp19,26 miliar, oleh PT. AHBA Mulia yang berkantor di Jalan A Yani No.39, RT/007, Kel. Puncak Kemuning, Kec. Lubuk Linggau Utara II.

Meski masih dalam masa pemeliharaan yang menjadi tanggungjawab pihak Pelaksana Kegiatan. Namun, kondisi kerusakan jalan ini menjadi kekhawatiran masyarakat, khususnya para pengguna jalan.

"Belum sebulan selesai dibangun pak. Disini (Lokasi Desa Kertasari, red) sudah mengalami kerusakan parah. Di arah Desa Lubuk Rumbai juga ada yang sudah mulai rusak. Ditambah lagi, disini sawangan dekat kebun sawit, jadi jalannya gelap kalau malam hari. Kalau tidak berhati-hati, bisa kecelakaan dijalan ini," terang Suharyono, salah satu pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut, Sabtu (22/1).

Berdasarkan pantauan dilapangan memang ditemukan kerusakan jalan, persisnya berada di wilayah Desa Lubuk Rumbai, serta jalan yang berada diwilayah Desa Kertasari. Terdapat lubang menganga dengan ukuran yang cukup bervariasi, diameter 10 hingga 30 cm, dengan kedalaman hingga 5 cm. [BN1]

Posting Komentar

0 Komentar